HARI ALZHEIMER SEDUNIA

Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Sep 2024 18:57 WIB
Meski penderitanya bisa menjalani pengobatan, apakah penyakit Alzheimer bisa disembuhkan? Berikut ini penjelasannya.
Ilustrasi. Meski penderitanya bisa menjalani pengobatan, apakah Alzheimer bisa disembuhkan? (iStock/LightFieldStudios)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Meski penderitanya bisa menjalani pengobatan, apakah Alzheimer bisa disembuhkan?

Setiap tahun pada 21 September dirayakan sebagai Hari Alzheimer Sedunia (World Alzheimer's Day). Peringatan ini dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit Alzheimer.

Banyak yang menyebut Alzheimer adalah penyakit kepikunan. Hal ini tidak salah sebab pasien Alzheimer mengalami ketidakmampuan atau penurunan kemampuan kerja otak secara progresif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien pun ada gangguan berpikir, mengingat, gangguan emosi, dan perilaku.

Tentu pasien Alzheimer juga perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan. Namun apakah Alzheimer bisa sembuh?

Pengobatan penyakit Alzheimer tidak bertujuan menyembuhkan penyakit sebab sampai sekarang belum ditemukan obat khusus yang bisa mengatasi Alzheimer.

Obat-obatan yang diberikan bertujuan memperlambat penurunan keterampilan berpikir. Melansir dari Mayo Clinic, pengobatan dilakukan agar pasien Alzheimer tetap memiliki kualitas hidup yang baik.

Selain memperlambat kerusakan saraf, obat juga dirancang untuk membantu sel-sel saraf sehat bekerja sebaik mungkin meski sel-selnya akan hilang perlahan.

Oleh karenanya penting bagi pasien dan caregiver untuk bekerja sama dengan dokter untuk meninjau gejala dan menyesuaikan pengobatan. Keputusan untuk mengurangi dosis, menghentikan atau mengganti obat tertentu semua di tangan dokter spesialis.

Apakah Alzheimer bisa sembuh? Pengobatan tidak dilakukan untuk menyembuhkan tetapi untuk memperlambat kerusakan sel-sel saraf dan menjaga kualitas hidup pasien.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER