Aksi Pencurian di Pesawat Dipergoki Penumpang Lain, Pelaku Ditangkap

CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2024 10:15 WIB
Seorang pria asal China dihukum 7 bulan penjara akibat kmencuri kartu kredit penumpang lain dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Singapura.
Ilustrasi pesawat maskapai AirAsia. (Safir Makki/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria asal China dihukum 7 bulan penjara akibat ketahuan mencuri kartu kredit penumpang lainnya selama dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Singapura.

Melansir VN Express, Jiang Yangbo (30) mengaku bersalah atas tuduhan "mencuri di pesawat" dalam pengadilan yang digelar pada akhir minggu lalu, berdasarkan laporan Channel News Asia.

Kejadian ini bermula pada Senin (16/9) ketika pesawat maskapai penerbangan AirAsia bernomor penerbangan AK719 berada di udara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jiang mengeluarkan tas laptop milik Jin Chengjie (36), korban yang duduk di depannya dari kompartemen atas, mengobrak-abriknya, dan mencuri kartu kredit Citibank. Setelahnya, dia mengantongi kartu tersebut di saku belakang celana, berdasarkan dakwaan.

Dia mengembalikan tas laptop ke kompartemen atas dan pergi ke kamar mandi sebelum kembali ke tempat duduknya.

Nahas, aksinya tersebut disaksikan oleh penumpang lain yang kemudian memberitahukannya kepada pemilik tas setelah mendarat di Bandara Changi, Singapura. Pelapor menyadari terdapat keanehan pada Jiang, karena lelaki itu hanya membawa sebuah tas selempang hitam setelah turun dari pesawat.

Korban yang telah mengetahui kartu kreditnya hilang, segera memblokir kartu tersebut.

Jiang sedang menunggu turun di dekat lorong kabin ketika menyadari ada perubahan pada kartu kredit tersebut. Demi menghindari penangkapan, ia melemparkan kartu ke kompartemen atas.

Kartu tersebut ditemukan oleh penumpang lain dan dari hasil penyelidikan terungkap bahwa kartu tersebut belum disalahgunakan.

Di bandara, korban dan saksi mendatangi seorang polisi dan bersama-sama menangkap Jiang. Ia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman pada Jumat (20/9) lalu.

"Polisi tidak akan menoleransi aksi pencurian dalam pesawat dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menangkap pelakunya sehingga bisa ditindak secara hukum," bunyi pernyataan Kepolisian Singapura.

Terakhir, polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melindungi diri sendiri agar tidak menjadi korban kejahatan di pesawat dengan selalu membawa barang berharga bersama mereka, alih-alih menyimpannya di kompartemen atas.

Tak hanya itu, penumpang harus waspada dan curiga atas aksi penumpang lainnya yang terlihat membuka kompartemen dan membuka barang orang lain, apalagi jika terlihat mengobrak-abriknya selama penerbangan.

"Awak kabin juga harus diberitahu sesegera mungkin jika terdapat aktivitas mencurigakan," polisi menambahkan.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER