Menyukai buah mangga boleh-boleh saja. Tapi, Anda harus tahu manfaat dan efek samping makan buah mangga berikut ini.
Mangga merupakan salah satu buah tropis. Artinya, mangga dengan mudah ditemukan di Indonesia.
Buah mangga bisa disantap saat sarapan, sebagai camilan, dan makanan penutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah mangga cukup populer di semua kalangan. Selain mudah didapat dan rasanya enak, buah mangga memiliki banyak manfaat, kandungan nutrisi yang beragam, hingga khasiatnya untuk kecantikan.
Mangga juga dikenal kaya nutrisi. Mengutip Healthline, satu buah mangga mengandung protein, karbohidrat, lemak, gula, vitamin C, vitamin B6, vitamin E, vitamin K, dan magnesium.
Berikut manfaat makan buah mangga, mengutip berbagai sumber.
Mangga memang memiliki rasa yang manis, namun kandungan kalori termasuk rendah. Mangga segar (165 gram) mengandung kurang dari 100 kalori.
Mengonsumsi mangga di awal makan bisa membantu untuk tidak makan berlebih di kemudian waktu.
Mangga mengandung lutein dan zeaxanthin yang mendukung kesehatan mata.
Di dalam retina, lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai sunblock alami, menyerap kelebihan cahaya.
![]() |
Mangga mengandung vitamin C yang tinggi. Nutrisi ini diperlukan untuk memproduksi kolagen.
Mengutip Health, kolagen memberikan elastisitas kulit dan membantu mencegah keriput.
Selain itu, ekstrak Mangifera indica dari daun mangga juga membantu mengurangi jerawat.
Mangga membantu memperkuat kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin A, vitamin C dan vitamin B6.
Mengutip Healthshots, sebuah studi menyatakan bahwa konsumsi mangga dapat membantu dalam meningkatkan fungsi imunologi dengan meningkatkan enzim antioksidan dan mengurangi stress oksidatif.
Selain mengetahui manfaatnya, Anda juga perlu memperhatikan efek samping makan mangga.
Mengonsumsi mangga berlebihan dapat memicu gas dan kembung pada beberapa orang, terutama bagi mereka yang memiliki iritasi usus. Hal ini terjadi karena mangga mengandung karbohidrat yang sulit diserap oleh tubuh.
Selain itu, mangga juga bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala yang muncul biasanya berupa ruam di mulut. Kondisi ini merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang menganggap mangga sebagai senyawa berbahaya.
![]() |
Dalam satu hari, Anda dianjurkan mengonsumsi mangga tak lebih dari 330 gram atau sekitar dua buah mangga berukuran sedang. Lebih dari itu, ada risiko kenaikan gula darah.
Selain itu, perhatikan juga tingkat kematangan mangga. Buah satu ini mencapai puncak kematangannya hanya 3-4 hari setelah dipanen.
Umur simpan mangga juga dapat bervariasi. Umumnya berlangsung selama 4-8 hari disimpan dalam suhu kamar.
(pli/asr)