Thailand Kembali Berencana Pungut Pajak Turis, Besarannya Rp121 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2024 10:15 WIB
Thailand belum lama ini berencana memberlakukan kembali pajak yang dipungut dari turis asing sebesar US$8 atau sekitar Rp121 ribu pada tahun 2025.
Ilustrasi turis di Thailand. (iStock/Akabei)
Jakarta, CNN Indonesia --

Negara dengan predikat pendapatan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, Thailand, belum lama ini berencana memberlakukan kembali pajak turis sebesar US$8 atau sekitar Rp121 ribu pada tahun 2025.

Seperti dilansir VN Express, pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata Thailand yang baru, Sorawong Thienthong. Setelah sebelumnya ditunda, rencana penerapan kembali pajak untuk turis ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki infrastruktur.

Sorawong menyebut pungutan pajak dari turis nantinya juga berguna bagi turis, karena alokasinya untuk kepentingan pengembangan pariwisata Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin pemungutan retribusi pariwisata ini akan menguntungkan industri pariwisata kita, karena pendapatannya akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur dan objek wisata, serta menjamin keselamatan wisatawan," kata Sorawong, seperti yang dilansir Bangkok Post.

Wisatawan mancanegara yang datang melalui jalur udara akan dikenakan biaya 300 baht (Rp138 ribu) dan yang datang dari jalur darat atau laut akan membayar sebesar 150 baht (Rp69 ribu).

Sorawong mencatat bahwa terdapat studi lebih lanjut yang diperlukan oleh Kementerian Pariwisata sebelum akhirnya dapat memutuskan apakah penerapan biaya pajak turis tersebut akan diterapkan pada kuartal terakhir tahun ini.

Skema biaya pariwisata, yang awalnya disetujui oleh kabinet Thailand pada tahun 2022, belum diberlakukan. Hal tersebut masih menunggu publikasi dari Royal Gazette.

Pemerintah Thailand memperkirakan kedatangan wisatawan mancanegara akan mencapai 35,99 juta pada akhir tahun ini. Angka tersebut meningkat 28% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan pariwisata juga diperkirakan akan mengalami peningkatan sebanyak 32% atau sebesar Rp1,8 triliun baht atau sekitar Rp831 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019 sebelum Covid-19 melanda, Thailand yang sangat bergantung pada sektor pariwisatanya, meraih rekor 39,9 juta wisatawan mancanegara. Dari jumlah tersebut mereka menghasilkan pendapatan 1,9 triliun baht.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER