'Si Ganas' Mpox Varian 1b Kian Menyebar, Apa Saja Gejalanya?

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2024 07:00 WIB
Mpox clade 1b kian menyebar hingga ke tujuh negara di dunia. Mpox varian 1b dikenal sebagai varian yang lebih ganas dan bisa berakibat fatal.
Ilustrasi. Mpox varian 1b dikenal sebagai varian yang lebih ganas dan bisa berakibat fatal. (iStockphoto/Bill Oxford)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak tujuh negara telah melaporkan kasus Mpox varian 1b. Varian ini dipercaya lebih ganas jika dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Lantas, apa saja gejala Mpox clade 1b ini?

India menjadi negara terbaru yang kemasukan varian Mpox satu ini. Mengutip Reuters, seorang pria di Kerala menjadi kasus pertama varian ini yang tercatat di wilayah Asia Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien tersebut dilaporkan terinfeksi setelah melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab. Ia kini telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain India, sejumlah negara juga telah melaporkan kasus Mpox varian ini. Di antaranya adalah Republik Demokratik Kongo, Swedia, Burundi, Rwanda, Uganda, hingga Thailand yang tak jauh dari Indonesia.

Apa itu Mpox varian 1b?

Mpox sendiri merupakan virus penyebab cacar monyet. Sementara Mpox varian 1b merupakan salah satu strain virusnya.

Mpox dibagi menjadi dua clade, yakni clade 1 dan clade 2. Para ahli mengklaim bahwa clade 1 merupakan varian Mpox yang lebih ganas.

Sementara clade 2 dipercaya sebagai virus yang menyebabkan wabah global. Infeksi yang disebabkan biasanya tidak terlalu parah. Mengutip Business Standard, sekitar 90 persen pasien dapat kembali pulih.

Menurut studi epidemiologi, Mpox varian 1b juga bisa menyebar lebih cepat. Varian ini juga lebih mematikan, dengan tingkat kematian mencapai 3 persen.

A man infected with Mpox lies on a bed inside a ward at the Kamenge University Hospital's Mpox treatment center in Bujumbura on August 22, 2024. Burundi has confirmed 171 cases of mpox, Health Minister Polycarpe Ndayikeza said on August 22, 2024, following confirmation of the first cases in the country last month. The Democratic Republic of Congo (DRC) serves as the focal point and epicenter of the epidemic, prompting the World Health Organization (WHO) to activate its highest international alert level. Formerly known as monkeypox, mpox is an infectious disease caused by a virus transmitted to humans by infected animals that can also be passed from human to human through close physical contact. (Photo by Tchandrou NITANGA / AFP)Ilustrasi. Mpox varian 1b dipercaya lebih ganas dibandingkan varian lainnya. (AFP/TCHANDROU NITANGA)

Clade 1b biasanya memicu gejala yang lebih parah. Berikut di antaranya:

- demam tinggi,
- sakit kepala yang intens,
- myalgia atau nyeri otot,
- pembengkakan kelenjar getah bening,
- lesi yang lebih luas dan bisa menyebabkan jaringan parut,
- ruam,
- sakit tenggorokan,
- sakit punggung.

Gejala varian ini dapat muncul mulai dari seminggu hingga 21 hari setelah terpapar.

Namun pada varian baru, gejala Mpox varian 1b biasanya bertahan lebih lama selama 2-4 minggu. Gejala bisa lebih bertahan lama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.



(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER