Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana

CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2024 15:30 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa gejala kanker endometrium yang perlu diperhatikan. (iStock/Ivan-balvan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyanyi senior yang tenar dengan tembang "Ingat Kamu", Dina Mariana meninggal dunia. Dina meninggal setelah berjuang melawan kanker dinding rahim yang telah dia derita selama kurang lebih tiga tahun ini.

Kanker dinding rahim yang dialami Dina membuatnya harus melakukan berbagai prosedur perawatan di rumah sakit. Kanker ini memang kerap dialami perempuan.

Kanker dinding rahim dikenal juga dengan sebutan endometrium. Kanker ini bermula dari pertumbuhan sel-sel abnormal di rahim.

Mengutip laman Mayo Clinic, perkembangan biasanya bermula di lapisan sel yang membentuk lapisan rahim, yang kemudian disebut endometrium.

Tak diketahui pasti apa penyebab kanker endometrium. Hanya saja, beberapa faktor turut meningkatkan risiko kanker.

Misalnya saja, orang yang memasuki masa menstruasi sebelum usia 12 tahun. Semakin banyak periode menstruasi yang dialami, semakin tinggi paparan estrogen pada endometrium. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker.

Orang yang tidak pernah hamil juga memiliki risiko kanker endometrium yang lebih tinggi daripada seseorang yang setidaknya pernah hamil satu kali.

Selain itu, kelebihan berat badan juga ikut berkontribusi memicu risiko kanker endometrium. Pasalnya, lemak tubuh yang berlebih dapat mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh.

Gejala kanker endometrium

Kanker jenis ini biasa ditemukan pada stadium awal. Pasalnya, gejala kanker endometrium telah muncul sejak awal.

Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan.

1. Pendarahan abnormal

Ilustrasi. Pendarahan abnormal di luar siklus menstruasi, salah satu gejala kanker endometrium. (DieterRobbins/Pixabay)

Gejala yang bisa muncul memang beragam. Tapi, yang paling umum adalah perdarahan abnormal yang terjadi di luar siklus menstruasi atau bahkan pasca-menopause.

2. Haid tidak teratur

Anda perlu waspada saat siklus haid menjadi tidak teratur. Merangkum berbagai sumber, orang bisa haid lebih cepat atau justru bisa tidak haid selama berbulan-bulan.

3. Muncul rasa nyeri

Rasa nyeri biasanya muncul di bagian bawah perut. Rasanya cukup kuat dengan frekuensi yang cukup sering.

4. Keputihan

Anda akan mengalami keputihan yang abnormal. Keputihan juga mengeluarkan bau tak sedap.

(tst/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK