8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO

CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 19:45 WIB
Perusahaan perjalanan Expedia Group baru saja merilis tren liburan pada 2025 mendatang yang didapat dari jajak pendapat terhadap ribuan responden di 19 negara.
Ilustrasi. Perusahaan perjalanan Expedia Group baru saja merilis tren liburan pada 2025 mendatang yang didapat dari jajak pendapat terhadap ribuan responden di 19 negara. (iStock/lechatnoir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para pelaku industri wisata sedang berlomba-lomba untuk mencari tahu tren wisata yang akan ramai pada masa mendatang.

Perusahaan perjalanan Expedia Group baru saja merilis tren liburan pada tahun 2025 mendatang.

Mereka memperkirakan bahwa wisatawan nantinya tidak hanya akan mengunjungi destinasi populer, melainkan menambah rute perjalanan mereka untuk menikmati waktu bersantai selama mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, banyak orang yang tak hanya akan mengunjungi Paris, kota 'primadona' di Prancis, melainkan akan singgah ke kota-kota kecil lain seperti Reims atau wilayah pedesaan Ile-de-France.

Tren liburan tahun 2025

Mengutip Mirror, tren liburan 2025 ini didapat dari jajak pendapat yang melibatkan 25 ribu responden di 19 negara.

Berikut daftar tren wisata terbaik untuk tahun 2025, menurut Expedia Group.

1. Detour destinations, menjelajah tempat lain di sekitar destinasi utama

Detour destinations adalah solusi bagi kamu yang malas berhadapan dengan kemacetan dan kepadatan wisatawan di destinasi-destinasi favorit.

Mengutip USA Today, tren ini memungkinkan kita menjelajahi destinasi alternatif atau tempat-tempat yang tidak terlalu terkenal tapi bisa memberikan pengalaman berbeda dalam perjalanan yang sama.

Mengikuti tren ini bukan berarti kita melupakan destinasi utama sama sekali. Tapi, tren ini bisa membuka peluang mengenal destinasi-destinasi baru yang tak kalah menakjubkan.

2. Goods getaway, perjalanan jauh untuk mencari produk viral tertentu

Suasana pusat belanja Love Anchor di Canggu, Bali.Ilustrasi. Banyak orang nantinya akan rela melakukan perjalanan jauh demi mendapatkan item yang tengah viral. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)

Belakangan, kita dihebohkan dengan tren makanan seperti cokelat Dubai atau sushi Philadelphia di Bali, yang membuat kebanyakan orang sengaja datang ke sana untuk mencicipi makanan viral itu.

Ada juga boneka Labubu yang menjadi pusat perhatian di Singapura, hingga semua berbondong-bondong datang ke sana untuk membelinya.

Tanpa disadari, tren barang-barang tersebut menambah angka kunjungan wisata ke negara atau kota lainnya. Fenomena tren perjalanan ini dinamakan goods getaway.

Goods getaway adalah perjalanan wisata di mana pelancong melakukan perjalanan jarak jauh demi mendapatkan produk tertentu yang sedang naik daun, seringkali terinspirasi oleh tren platform media sosial tertentu seperti TikTok.

3. Era all inclusive, eranya gen-Z cari yang serba ada

Ditemukan fakta bahwa gen-Z tengah menghidupkan kembali gaya liburan yang inklusif. Sebanyak 43% persen dari mereka memilih resor yang lengkap, yang menawarkan mini bar, pesta busa, dan aktivitas kebugaran.

Liburan yang menarik ala gen-Z adalah mencari penginapan bebas stres dan menawarkan beragam fasilitas.

Pilihan di atas bisa muncul dari karakter gen-Z yang ogah ribet dan ingin efisien untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang bebas hambatan.

Simak tren wisata 2025 lainnya di halaman berikutnya..

8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER