Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak

CNN Indonesia
Minggu, 10 Nov 2024 08:25 WIB
Sebelum ditemukannya kulkas, mengawetkan makanan membutuhkan banyak inovasi dan kerja keras. Orang-orang Rusia menggunakan katak untuk menjaga kesegaran susu.
Ilustrasi. Orang-orang Rusia menggunakan katak untuk menjaga kesegaran susu. (AFP/SUI CHOU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebelum ditemukannya kulkas, mengawetkan makanan membutuhkan banyak inovasi dan kerja keras. Orang-orang Rusia menggunakan katak untuk menjaga kesegaran susu.

Mereka terbiasa menyimpan banyak keju, susu, dan mentega di rumah saat musim semi. Mengutip The Take Out, banyak dari mereka menggunakan bantuan katak untuk mengawetkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kisah legenda Rusia menceritakan tentang orang-orang yang menjatuhkan katak ke dalam ember berisi susu untuk menjaga cairan tersebut tetap aman untuk dikonsumsi. Mereka percaya, suhu yang dibawa katak akan berpindah ke susu.

Hal ini diyakini oleh adanya sejumlah penelitian yang membuktikan kemampuan katak dalam menjaga makanan tetap aman dikonsumsi.

Mengutip Treehugger, pada tahun 2010, para peneliti dari Uni Emirat Arab menemukan ada lebih dari 100 senyawa antibakteri yang terdapat pada kulit katak di seluruh dunia.

Senyawa ini disebut peptida yang membentuk sebagian besar sekresi yang nantinya dapat digunakan untuk melawan bakteri.

Penelitian lainnya yang dipresentasikan dalam American Chemical Society pada tahun 2012 menemukan, sekresi yang dihasilkan oleh kulit kata cokelat Rusia mengandung sifat antibakteri dan antimikroba. Para ilmuwan menemukan sebanyak 76 peptida potensial.

Sifat antibakteri yang dimiliki kulit katak tersebut pada akhirnya bisa menjaga susu tetap segar dan terhindar dari bakteri. Susu dapat diminum dalam waktu lebih lama tanpa perlu didinginkan.

Meski demikian, bukan berarti Anda juga dianjurkan menggunakan katak untuk mengawetkan susu. Simpan susu dengan baik di dalam kulkas dan segera konsumsi sebelum memasuki tanggal kedaluwarsa.

(pli/asr/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER