Kapal Pesiar Tenggelam di Laut Merah, 16 Turis Hilang

CNN Indonesia
Selasa, 26 Nov 2024 08:30 WIB
Setidaknya 16 orang hilang setelah kapal pesiar Mesir bernama Sea Story, yang membawa wisatawan mancanegara tenggelam di Laut Merah pada hari Senin (25/11).
Ilustrasi kapal tenggelam. (iStockphoto/Lisa-Blue)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 16 orang hilang setelah kapal pesiar Mesir bernama Sea Story, yang membawa wisatawan mancanegara tenggelam di Laut Merah pada hari Senin (25/11).

Empat puluh empat orang, termasuk 13 awak kapal dan 31 wisatawan, berada di atas Sea Story ketika kapal itu tenggelam di dekat Marsa Alam, sebuah kota resor di tenggara Mesir.

Seperti dilansir Fox News, kapal pesiar itu membawa wisatawan untuk perjalanan menyelam selama beberapa hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Mesir Al-Dostor melaporkan bahwa dua wisatawan Amerika Serikat berada di atas kapal, tetapi tidak jelas apakah mereka termasuk di antara mereka yang hilang. Pihak berwenang diberitahu tentang insiden itu sekitar pukul 5:30 pagi pada hari Senin (25/11).

"Segera, (pihak berwenang) memberi tahu Pangkalan Angkatan Laut dan Angkatan Bersenjata, tempat tim pencarian dan penyelamatan memulai operasi menggunakan helikopter dan unit marinir yang bergerak dari Pelabuhan Bernice menuju lokasi penyelamatan," jelas Kegubernuran Laut Merah dalam sebuah posting Facebook.

"Pusat Kontrol dan Ruang Operasi (Mesir) terus berkoordinasi dan menindaklanjuti sepanjang waktu untuk memastikan semua tindakan yang diperlukan telah diambil dan situasi kembali kondusif," tambahnya.

Pencarian masih berlangsung dan jumlah korban tewas tenggelamnya Sea Story belum diumumkan secara resmi. Pejabat Mesir melaporkan bahwa 28 orang telah diselamatkan.

Di antara kelompok penumpang yang selamat tersebut, dilaporkan ada luka ringan seperti lecet dan memar, tetapi tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit. Kelompok orang hilang tersebut mencakup 12 warga negara asing.

Kapal tersebut membawa warga negara AS, Belgia, Spanyol, dan Jerman, bersama dengan warga negara Inggris, China, Finlandia, Irlandia, Polandia, Slowakia, dan Swiss.

Meskipun penyebab tenggelamnya kapal belum dipastikan, pejabat yakin bahwa gelombang besar telah menenggelamkan Sea Story. Kapal pesiar tersebut tenggelam dalam waktu lima hingga tujuh menit.

"Beberapa penumpang berada di kabin mereka, itulah sebabnya mereka tidak dapat melarikan diri," kata Gubernur Laut Merah Amr Hanafi dalam pernyataan tersebut.

Pihak berwenang secara aktif menyelidiki insiden kapal pesiar tenggalam ini. Belum ada informasi tambahan yang diketahui saat ini.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER