Peningkatan kadar gula dalam darah tidak bisa dibiarkan begitu saja. Simak penanganan pertama gula darah naik demi menghindari risiko komplikasi.
Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia kerap dialami oleh penderita diabetes. Mereka memang dituntut untuk menjaga kadar gula darah stabil di mana tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah (hipoglikemia).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kadar gula darah tinggi, kebanyakan penderita diabetes tidak merasakan gejala apa pun. Melansir dari NHS, gejala biasanya baru terasa ketika kadar gula darahnya sudah sangat tinggi.
Gejala yang dirasakan meliputi rasa haus berlebihan, sering kencing, badan lemas, penglihatan kabur dan berat badan turun drastis.
Penderita diabetes wajib rutin mengecek kadar gula darah di rumah. Lantas, apa yang bisa dilakukan ketika kadar gula darahnya tinggi?
Kenaikan kadar gula darah akibat tubuh tidak memiliki cukup insulin atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan optimal. Pemberian insulin akan menurunkan kadar gula darah.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang seberapa banyak insulin yang perlu diberikan.
Kemudian kadar gula darah harus dicek setidaknya 15 menit setelah pemberian insulin. Hal ini untuk memastikan kadar gula darah turun dan tidak sampai terlalu rendah.
Olahraga jadi cara cepat dan efektif menurunkan kadar gula darah selama 24 jam atau lebih. Melansir dari Healthline, olahraga mampu membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
Aktivitas fisik perlu energi dan tubuh menggunakan glukosa sebagai sumbernya. Sel-sel pun mengirimkan glukosa ke otot dan kadar gula darah pun turun.
Olahraga memang salah satu penanganan pertama gula darah naik tapi cek lagi kadar gula darah Anda. Jika kadar gula darah di atas 240 mg/dL dan terdapat keton pada urin, sebaiknya hindari olahraga. Olahraga justru bikin gula darah makin naik.
Dalam kondisi tertentu, Anda tidak bisa lagi mengandalkan pemberian insulin atau olahraga. Kadar gula darah 300 mg/dL ke atas dinilai merupakan situasi bahaya.
Saat kadar gula darah cukup konsisten dan sulit turun, kemudian ditambah sering kencing, rasa haus meningkat, sampai urine penuh semut, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.
(els/end)