Awal Tahun 2025, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata alam pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal ditutup pada awal 2025 mendatang.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan, penutupan akan berlangsung selama 1 Januari hingga 2 April 2025.

Lihat Juga : WN Rusia Jatuh & Patah Tulang saat Mendaki Jalur Tikus Gunung Rinjani

"Semua jalur pendakian menuju kawasan Gunung Rinjani ditutup mulai Januari hingga April 2025 mendatang," ujar Yarman di Mataram, Sabtu (21/12), melansir Antara.

Beberapa jalur pendakian yang ditutup di antaranya jalur Senaru dan Torean di Kabupaten Lombok Utara, jalur Sembalun; Timbanuh; dan Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

"Pendakian terakhir dilakukan pada akhir bulan Desember 2024," katanya.

Lihat Juga : 7 Tips Mendaki Gunung Rinjani bagi Pemula, Awas Salah Pilih Open Trip

Penutupan ini, lanjut Yarman, dilakukan karena peralihan musim. Kondisi ini sering kali membawa bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, hingga ancaman banjir dan tanah longsor pada puncak musim hujan yang diprediksi bakal berlangsung selama awal 2025.

Penutupan Gunung Rinjani sendiri rutin dilakukan saban awal tahun. Penutupan memberi waktu bagi Gunung Rinjani untuk memulihkan diri dan melindungi para pendaki dari berbagai risiko.

Yarman mengajak masyarakat untuk menyambut Gunung Rinjani yang lebih baru. Nikmati waktu tersebut dengan merencanakan perjalanan yang matang.

Meski jalur pendakian ditutup, sejumlah destinasi wisata alam non-pendakian di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani masih dibuka.