Dewi Motik Ajak Perempuan Indonesia Arsipkan Kisah Hidup

CNN Indonesia
Senin, 23 Des 2024 14:00 WIB
Tokoh perempuan inspiratif Dewi Motik Pramono menekankan pentingnya mendokumentasikan setiap perjalanan kehidupan.
Tokoh perempuan Indonesia Dewi Motik Pramono menyerahkan arsip hidupnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (23/12). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tokoh perempuan inspiratif Dewi Motik Pramono menekankan pentingnya mendokumentasikan setiap perjalanan kehidupan. Dia percaya bahwa sejarah tidak bisa diulang, namun bisa dikenang jika semua ada dokumentasinya.

"Saya percaya sejarah tidak bisa diulang. Semua kegiatan harus didokumentasikan sesuai pekerjaan dan kiprah masing-masing. Ingat, semua wanita Indonesia itu punya nilai. Ayo, arsipkan hidup kalian," ujar Dewi setelah menyerahkan arsip dan dokumen hidupnya ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung ANRI, Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Menurut dia, perempuan Indonesia harus menyadari bahwa setiap kehidupan memiliki nilai penting bagi sejarah bangsa. Oleh karena itu, arsip tidak hanya menjadi catatan pribadi, tetapi juga memiliki arti lebih besar, terutama ketika menjadi bagian dari sejarah bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pemikiran itu, Dewi mengaku punya kebiasaan mendokumentasikan hidupnya. Kebiasaan itu telah dilakukan sejak muda, termasuk menyimpan surat cinta dan buku catatan harian pribadinya.

"Saya selalu mendokumentasikan segala hal sejak muda, bahkan surat cinta juga saya arsipkan. Diary penuh cerita hidup saya pun tersimpan rapi. Saya yakin dokumentasi itu sangat penting karena kelak menjadi bagian dari sejarah negara kita," kata Dewi.

Dengan menyerahkan arsipnya ke ANRI, Dewi berharap koleksi tersebut dapat menjadi pelajaran berharga, terutama bagi generasi mendatang. Dia ingin catatannya itu bisa berkontribusi bagi semua perempuan Indonesia, terutama dalam hal membangun bangsa.

Dalam kesempatan itu, Dewi juga menyampaikan bahwa perempuan Indonesia harus mampu memainkan perannya dengan baik. Baik itu sebagai pendamping keluarga, pendidik anak, maupun bagian dari masyarakat yang lebih luas.

"Perempuan Indonesia harus bisa membawa diri di tengah keluarga dan masyarakat. Kita harus memberikan teladan bagi anak-anak kita, mendidik mereka dengan baik, agar bisa menciptakan generasi yang unggul," pesannya.

Dewi menambahkan bahwa penting bagi perempuan untuk memulai segalanya dari diri sendiri.

"Berikan contoh nyata lewat tindakan, jangan hanya menyuruh atau berbicara tanpa melakukan apa-apa. Orang hanya akan menghargai apa yang kita lakukan, bukan sekadar apa yang kita katakan," tegasnya.

Plt Kepala ANRI Imam Gunarto, mengapresiasi langkah Dewi Motik yang menyerahkan arsip hidupnya ke ANRI. Menurutnya, arsip pribadi adalah warisan sejarah yang akan menjadi bahan pembelajaran berharga bagi generasi mendatang.

"Kami mengundang tokoh perempuan hebat lainnya untuk menyerahkan arsip mereka ke ANRI. Arsip seperti ini penting untuk diwariskan kepada anak cucu agar mereka bisa mempelajari kiprah para perempuan hebat Indonesia secara mendalam," kata Imam.

Imam juga menegaskan, tidak ada syarat khusus untuk menyimpan arsip di ANRI. Namun, arsip tersebut harus memiliki nilai historis yang signifikan.

"Yang terpenting adalah peran Anda. Jika belum memiliki kontribusi besar, simpan dulu arsip Anda, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan Anda capai di masa depan," tambahnya.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER