Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu ditunggu-tunggu seluruh warga dunia, termasuk Indonesia. Merencanakan perjalanan liburan ketika Nataru biasanya telah dilakukan jauh-jauh hari.
Ada yang memilih perjalanan ke luar negeri, ada juga yang jalan-jalan ke tempat-tempat wisata di dalam negeri alias domestik.
Namun, ke mana pun tujuan kamu saat libur Nataru, jangan lupa bahwa potensi cuaca ekstrem terjadi ketika akhir tahun. Dikhawatirkan faktor cuaca bisa menjadi hambatan dalam menjalani liburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprediksi terjadinya puncak hujan di sebagian besar wilayah Sumatra dan bagian selatan Jawa pada akhir Desember 2024.
Sementara itu, wilayah tengah Jawa hingga pesisir utara akan mengalami puncaknya pada Januari 2025. Bahkan, di sejumlah daerah telah terjadi bencana banjir dan longsor. BMKG sendiri mendorong masyarakat untuk terus memantau informasi seputar cuaca dan potensi bencana alam di wilayah tempat tinggal atau tujuan liburan masing-masing.
Berikut beberapa tips agar liburan saat Nataru tetap aman dan nyaman di tengah potensi cuaca ekstrem, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Pastikan kamu memantau dan terus memperbarui pemahaman kamu seputar informasi cuaca dari sumber terpercaya seperti BMKG atau aplikasi ramalan cuaca sebelum merencanakan perjalanan.
Dengan memperbanyak bekal informasi tentang keadaan cuaca mendatang, kamu dapat mengatur jadwal dan memilih lokasi wisata yang lebih aman. Hindari pergi ke destinasi yang rawan banjir, longsor, dan angin kencang.
Jika memilih melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, pastikan kendaraanmu telah diperiksa secara menyeluruh dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Perhatikan kondisi ban, periksa apakah ban kendaraan memiliki daya cengkram yang baik, begitu pula dengan sistem rem, wiper, dan lampu kendaraan. Jangan lupa untuk mengisi penuh bahan bakar sebelum berangkat.
Di tengah kondisi ekstrem seperti sekarang, membawa peralatan penunjang untuk menghadapi kondisi darurat sangatlah penting. Siapkan jas hujan, payung, senter, pengisi daya cadangan (power bank), obat-obatan, makanan ringan, dan air minum.
Jika bepergian dengan kendaraan, persiapkan juga peralatan seperti tali derek, ban cadangan, dan dongkrak sebagai langkah antisipasi situasi darurat di jalan.
Pilihlah tujuan wisata yang memiliki akses mudah dan fasilitas yang memadai. Hindari destinasi yang harus ditempuh dengan kondisi jalanan buruk seperti jalan licin atau terjal, terutama jika cuaca sedang buruk.
Destinasi dalam ruangan seperti museum, pusat hiburan, atau restoran dapat menjadi pilihan yang cukup aman.