Usai Khabib Diusir dari Pesawat, Maskapai Bela Sikap Pramugari

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jan 2025 18:00 WIB
Ilustrasi maskapai asal AS, Frontier Airlines. (istockphoto/leekris)
Jakarta, CNN Indonesia --

Insiden legenda UFC Khabib Nurmagomedov diusir oleh awak kabin dari pesawat maskapai Frontier Airlines di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) telah viral dan menjadi sorotan publik dunia.

Mengenai kejadian itu, pihak Frontier Airlines pun menyampaikan klarifikasinya. Dalam pernyataannya, Frontier Airlines menepis tudingan meminta Khabib keluar dari pesawat karena alasan etnis.

Menurut keterangan yang diberikan Frontier Airlines, cuplikan video yang viral itu tidak lengkap dan maskapai asal Amerika Serikat itu menyalahkan Khabib karena tidak mau membantu awak kabin.

"Pada 11 Januari 2025, ketika penerbangan 4401 dari Las Vegas ke San Francisco siap untuk berangkat, seorang pramugari memulai pengarahan seperti biasa meminta bantuan penumpang di baris pintu keluar darurat. Penumpang Khabib Nurmagomedov yang duduk di sana ditanya beberapa kali apakah dia bersedia dan mampu membantu apabila terjadi keadaan darurat," tulis pernyataan maskapai itu.

"Menurut pramugari itu, Nurmagomedov tidak menanggapi, kendati sudah berulang kali mencoba, sehingga membuat dia tidak mematuhi persyaratan FAA (Federal Aviation Administration). Pramugari lalu menginformasikan bahwa Nurmagomedov bisa dipindahkan ke kursi lain yang ditingkatkan atau keluar dari pesawat," tambahnya.

"Video yang beredar di platform media sosial tidak merekam lengkap interaksi ini, dan sebaliknya menunjukkan interaksi berikutnya setelah agen gerbang memasuki pesawat dan menegaskan kembali pilihan untuk duduk kembali. Akibat ketidakpedulian awal sang penumpang dan penolakan berulang kali untuk mengubah tempat duduk, dia diminta turun dari pesawat sesuai kebijakan maskapai dan FAA. Keputusan menurunkan pelanggan sama sekali tidak terkait dengan etnisnya dan kami telah mengembalikan uangnya juga kepada rekan seperjalanannya untuk penerbangan mereka," lanjut pernyataan Frontier Airlines, seperti dilansir MMA Fighting, Selasa (14/1).

Sebelumnya, melalui media sosial, Khabib mengaku ada diskriminasi yang diperlihatkan awak kabin Frontier Airlines kepadanya sejak awal.

"Pertama-tama, saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah @flyfrontier bukan AlaskaAir," kata Khabib.

"Seorang perempuan (awak kabin) datang kepada saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal, kendati saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan bisa memahami semuanya dan setuju untuk membantu. Dia tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya. Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan atau yang lain? Saya tidak yakin," lanjutnya.

"Namun, setelah 2 menit percakapan, dia memanggil pihak keamanan dan saya diminta turun dari pesawat ini, usai 1,5 jam saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya. Saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan hormat seperti yang dapat Anda lihat di video. Tetapi para anggota kru itu dapat melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada penumpang," jelas mantan petarung MMA asal Rusia ini.

Penggemar Khabib sendiri setelah insiden itu viral, banyak yang langsung menyerbu akun media sosial Instagram Frontier Airlines. Tidak sedikit yang menyebut maskapai itu islamophobia hingga rasialis.

Frontier Airlines sendiri menurut laporan Forbes pada 2023 menjadi maskapai AS yang paling sering mendapat keluhan dari penumpang atau pelanggan. 

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK