Tiga desa di distrik Buldhana, Maharashtra, India, menjadi pusat perhatian setelah dilanda wabah rambut rontok India yang misterius.
Penduduk di desa Borgaon, Kalwad, dan Hingna mengalami kerontokan rambut parah. Hanya perlu waktu satu minggu rambut rontok itu menyebabkan kebotakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penduduk desa melaporkan rambut mereka rontok dalam jumlah besar, bahkan hanya dengan sentuhan ringan. Dalam banyak kasus, kerontokan ini menyebabkan munculnya bercak-bercak botak di kepala.
Wabah rambut rontok India ini dialami pria maupun wanita di desa-desa tersebut. Hal ini tentu saja langsung memicu kekhawatiran tentang penyebab di balik wabah tersebut.
Lihat Juga : |
Otoritas kesehatan negara bagian segera mengambil langkah untuk menyelidiki fenomena ini. Menukil Economic Times, seorang petugas kesehatan di Shegaon, Deepali Rahekar mengatakan, wabah ini mungkin disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
"Air yang tercemar bisa menjadi salah satu faktor utama," jelasnya.
Untuk memastikan hal ini, sampel air dari desa-desa yang terdampak telah diambil untuk dianalisis.
Selain dugaan kontaminasi air, sebagian besar kasus menunjukkan infeksi jamur pada kulit kepala. District Health Officer Amol Geete menyatakan, hampir 99 persen kasus yang dilaporkan terkait dengan infeksi jamur.
![]() |
"Kami segera mengirim spesialis kulit dan ahli epidemiologi untuk melakukan investigasi awal. Infeksi jamur ini diduga menjadi penyebab utama kerontokan rambut," kata Geete.
Namun, Geete juga menekankan pentingnya menyelidiki kemungkinan logam berat atau residu pupuk dalam air yang dapat memperburuk infeksi jamur.
"Kami akan menguji keberadaan logam berat dalam air karena zat tersebut dapat mempercepat perkembangan infeksi," tambahnya.
Sebagai langkah darurat, otoritas kesehatan telah menyediakan perawatan medis bagi warga yang terdampak. Tim medis, termasuk spesialis kulit, bekerja keras untuk mengatasi infeksi jamur dan memberikan perawatan yang sesuai.
Selain itu, sampel rambut dan kulit dari warga desa telah dikirim ke Akola Medical College untuk analisis lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti wabah ini.
Otoritas kesehatan juga terus memantau situasi secara ketat. Mereka juga mengimbau warga untuk menghindari penggunaan air yang tidak bersih dan menjaga kebersihan kulit kepala agar wabah rambut rontok India tidak semakin parah.