Emirates Akan Jadi Maskapai Bersertifikat Pertama untuk Orang Autisme

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jan 2025 20:35 WIB
Gelar "maskapai penerbangan bersertifikat untuk autisme" pertama tersebut akan diberikan pada beberapa bulan ke depan.
Emirates akan mendapatkan sertifikasi dari International Board of Credentialing and Continuing Education Standards (IBCCES), organisasi terkemuka dalam pelatihan dan sertifikasi autisme dan neurodiversitas. (Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Untuk pertama kalinya, sebuah maskapai penerbangan akan mendapatkan gelar sebagai maskapai penerbangan ramah dan terlatih untuk para penyandang autisme di dunia.

Maskapai tersebut adalah Emirates yang akan mendapatkan sertifikasi itu dari International Board of Credentialing and Continuing Education Standards (IBCCES), organisasi terkemuka dalam pelatihan dan sertifikasi autisme dan neurodiversitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar "maskapai penerbangan bersertifikat untuk autisme" pertama tersebut akan diberikan pada beberapa bulan ke depan.

Menurut Independent, pemberian tersebut tak lepas dari upaya maskapai asal UAE itu dalam membantu pelanggan dengan neurodiverse untuk bisa terbang dengan lebih nyaman.

Hal itu dikarenakan pengalaman penerbangan bisa menjadi pengalaman sangat menantang bagi para penyandang autisme yang memiliki kepekaan sensorik.

Perubahan rutinitas, ketidakpastian, keramaian, suara asing, berbagai pemandangan, dan peluang dialek atau aksen baru yang biasa ditemukan dalam perjalanan bisa menjadi hal yang sangat membebani penyandang autisme.

Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh AutismTravel.com, sebanyak 78 persen keluarga penyandang autisme mengatakan mereka ragu bepergian ke lokasi baru.

Kemudian dengan 94 persen di antara mereka memilih baru akan pergi bila staf perusahaan transportasi sudah terlatih menghadapi pelanggan dengan autisme.

Pemberian sertifikat ini juga datang setelah lebih dari 30 ribu awak kabin dan staf Emirates menyelesaikan pelatihan awal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan autisme dan kepekaan sensorik saat terbang.

Setidaknya, 80 persen dari "staf yang berhadapan langsung dengan pelanggan" akan menyelesaikan pelatihan tersebut dalam waktu dekat.

Pelatihan itu mencakup informasi tentang spektrum autisme, kesalahpahaman, dan potensi rangsangan, serta pemicu yang mesti diperhatikan oleh kru dan staf maskapai.

Emirates juga bekerja sama dengan IBCCES dan International Air Transport Association (IATA) untuk mengembangkan "standar yang paling menguntungkan" untuk penumpang dengan autisme.



Selain itu, empat fasilitas check-in Emirates di Dubai juga dilaporkan sudah memperoleh pengakuan Certified Autism Centre pada April 2024 terkait aksesibilitas pelanggan.

Maskapai tersebut mengatakan mereka berencana merilis standar dan layanan baru yang bisa meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan berkebutuhan khusus dan keluarga mereka pada akhir tahun.

Standar tersebut termasuk panduan sensorik baru terkait tingkat suara, pencahayaan, serta potensi pemandangan juga bau di lingkungan perjalanan udara.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER