Singkong rebus bikin badan lebih hangat saat dikonsumsi saat musim hujan seperti sekarang. Namun hati-hati, jangan makan singkong rebus bersamaan dengan beberapa makanan ini.
Singkong dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk tubuh. Karbohidrat kompleks bermanfaat untuk meningkatkan energi, menjaga berat badan, mengoptimalkan massa otot, hingga mengatur gula darah.
Dalam setiap 100 gram (g) singkong matang mengandung 191 kalori. Sekitar 84 persen di antaranya berasal dari karbohidrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkong rebus selalu jadi menu andalan saat hujan di sore hari. Saat dimakan dalam kondisi hangat, tubuh pun akan terasa nyaman.
Namun, mengonsumsi singkong rebus juga tak bisa sembarangan. Anda perlu memperhatikan beberapa hal.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perpaduan singkong rebus dengan makanan lain. Jangan makan singkong rebus bersama dengan beberapa makanan berikut.
Segelas susu hangat dan sepiring singkong rebus mungkin terasa nikmat. Tapi, hindari perpaduan ini.
Perpaduan keduanya bisa memicu produksi asam berlebih yang dapat memengaruhi pencernaan Anda.
Selain susu, hindari juga asupan singkong rebus bersamaan dengan sumber protein lainnya seperti daging ayam, sapi, ikan, dan masih banyak lagi.
![]() |
Sama seperti susu, konsumsi singkong rebus bersamaan dengan jeruk bisa memicu produksi gas berlebih. Jeruk sendiri dikenal sebagai buah yang mengandung gas.
Asupan gas berlebih bisa memicu masalah pencernaan, seperti perut kembung.
Tak cuma jeruk, beberapa makanan yang bersifat asam lainnya juga tak disarankan dimakan bersamaan dengan singkong rebus. Sebut saja, tomat dan cuka.
Ada dua dampak yang diakibatkan dari konsumsi singkong rebus bersamaan dengan dessert. Pertama, konsumsi keduanya bisa memicu masalah pencernaan.
Kedua, konsumsi keduanya bisa memicu gula darah naik. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat yang tinggi pada keduanya.
Selain menghindari perpaduan bersama beberapa makanan di atas, hindari juga memakan singkong dalam kondisi mentah. Singkong mentah mengandung glikosida sianogenik yang bisa melepaskan sianida ke dalam tubuh.
Namun, proses pengolahan yang tepat dapat membantu menghilangkan senyawa beracun tersebut.