Maskapai AS Larang Penumpang Nyeker-Pakai Baju Menerawang ke Pesawat

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jan 2025 17:00 WIB
Spirit Airlines buat aturan baru bahwa penumpang yang nyeker, pakai baju menerawang, dan perlihatkan tato cabul dilarang naik pesawat.
Spirit Airlines buat aturan baru bahwa penumpang yang nyeker, pakai baju menerawang, dan perlihatkan tato cabul dilarang naik pesawat. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mengenakan pakaian menerawang, tidak mengenakan alas kaki alias nyeker, hingga tato yang tak senonoh berpotensi membuat calon penumpang tak bisa naik pesawat asal Amerika Serikat.

Spirit Airlines per 22 Januari memperbarui aturan bagi para penumpang. CNN memberitakan maskapai itu mengatur supaya seluruh penumpang harus mengenakan alas kaki dan mengenakan pakaian yang sopan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang dilarang mengenakan pakaian menerawang atau pakaian yang memperlihatkan bagian dada, bokong, hingga kemaluan.

Larangan juga diterapkan bagi penumpang yang memiliki dan memperlihatkan tato bersifat cabul, tidak senonoh, atau menyinggung perasaan.

Bagi penumpang dengan situasi tersebut, Spirit Airlines menyatakan "tidak akan diizinkan naik" atau "mungkin diminta meninggalkan pesawat."

[Gambas:Video CNN]


Aturan terbaru Spirit Airlines turut menyatakan penumpang bisa diturunkan dari pesawat jika tidak tertib, berperilaku kasar, mabuk, memiliki penyakit menular, hingga enggan atau tidak bisa duduk dengan sabuk pengaman.

Penerbangan bertarif rendah itu juga mengatur penumpang dengan bau badan berlebih hingga mengganggu orang lain dapat diturunkan dari pesawat. Kecuali, bau badan tersebut disebabkan oleh disabilitas tertentu.

Sebelumnya, Spirit Airlines pernah menurunkan dua penumpang perempuan karena mengenakan pakaian model crop top.

Drama tersebut terjadi dalam penerbangan dari Los Angeles, California menuju New Orleans, Louisiana pada Jumat (4/10/2024) waktu setempat.

Kedua penumpang perempuan yang mengalami masalah tersebut bernama Tara Kehidi dan Teresa Araujo. Mereka bisa masuk pesawat ketika mengenakan sweater, tetapi melepasnya setelah sampai di kabin karena pesawat tak menyalakan AC sebelum lepas landas.

Sehingga, keduanya pun diminta keluar dari pesawat. Tak hanya itu, seorang ibu dan balitanya juga diduga dikeluarkan karena ikut campur dalam permasalahan kedua perempuan mengenakan crop top itu.

(mab/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER