Hujan kini turun hampir setiap hari. Kondisi ini rawan membuat dinding menjadi lembap hingga cat yang mengelupas.
Jika sudah begini, bagaimana cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas?
Jangan dianggap sepele, kelembapan di rumah bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelembapan membuat rumah terasa dingin dan tidak sehat. Dalam kondisi yang lembap, jamur dapat berkembang biak dengan baik.
Tembok lembap sendiri umumnya disebabkan oleh kondensasi. Kondisi ini terbentuk saat udara hangat masuk ke dalam tembok yang dingin. Hal ini menyebabkan terjadi embun yang perlahan menjadi air. Lapisan dinding pun menjadi lembap.
Selain kondensasi, faktor usia juga bisa bikin rumah jadi semakin lembap. Perhatikan juga kebocoran atau dinding luar yang rusak. Keduanya juga bisa menyebabkan kelembapan.
Ada beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas, seperti berikut.
Solusi paling praktis adalah dengan melakukan cat ulang pada tembok yang lembap. Namun, jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan tembok dari jamur.
Anda bisa bersihkan jamur dengan menggunakan larutan air dan cuka. Semprotkan larutan pada area yang lembap lalu keruk permukaan dinding yang mengelupas dan haluskan dengan amplas.
Gunakan cat yang bersifat waterproof sebagai dasar dan lanjutkan dengan cat sesuai warna yang diinginkan.
![]() |
Cairan anti-jamur banyak tersedia di pasaran. Cairan ini bisa digunakan untuk mengatasi tembok lembap dan berjamur.
Bersihkan area tembok yang berjamur dengan lap kering. Selanjutnya semprot area tersebut dengan cairan.
Pemasangan dehumidifier bisa dilakukan jika pemicu tembok lembap adalah kondensasi. Dengan cara ini, perlahan dinding akan kembali normal.
Buka jendela dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembapan.
Demikian beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas. Semoga bermanfaat.