Untuk memilih hotel tempat menginap di kota kamu bepergian, terlebih jika bersama keluarga, kamu sebaiknya perlu lebih teliti dan waspada.
Ada beberapa tanda peringatan yang sebenarnya ditunjukkan agar kamu tidak memilih hotel tertentu sebagai tempat kamu menginap.
Untuk hal-hal kecil seperti tidak tersedianya ketel di kamar hotel, juga bisa menjadi pertimbangan kenapa kamu tidak perlu menginap di hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para profesional, selama proses pemesanan terdapat tanda atau detail yang kerap tidak membuat kamu cepat menyadarinya bahwa hotel itu red flag untuk dijadikan tempat kamu bermalam.
Ketika kamu datang ke hotel itu tampak debu menutupi sejumlah bagian atau sikap staf yang tidak ramah, itu juga bisa menjadi tanda pelayanan atau fasilitas hotel tidak memuaskan.
Seperti dilansir Mamamia, yang telah berbicara dengan karyawan hotel tentang tanda bahaya yang harus diwaspadai saat memesan tempat menginap untuk liburan kamu berikutnya, salah satu jawabannya adalah ulasan hotel yang tidak konsisten.
Jika seorang tamu memiliki pengalaman yang benar-benar berkesan di sebuah hotel, baik atau buruk, mereka akan sering membagikan pemikiran mereka secara daring.
"Tren yang konsisten dalam ulasan adalah kuncinya (memesan hotel)," kata Ben. "Jika Anda melihat keluhan atau pujian yang berulang, dari waktu ke waktu, mungkin itu benar-benar nyata," kata karyawan hotel itu.
"Variasi yang ekstrem atau komentar yang terlalu positif secara tiba-tiba mungkin menunjukkan itu ulasan palsu," tuturnya.
Dia menambahkan, demikian pula apabila banyak ulasan positif di-posting dalam waktu singkat, terutama dengan komentar yang sama atau berulang, itu bisa jadi ulasan palsu. "Carilah umpan balik yang seimbang dari berbagai pengulas," katanya.
Tamu hotel juga disarankan untuk meneliti ulasan independen bukan hanya testimonial di situs web hotel tersebut, untuk mendapatkan pendapat lebih nyata.
(wiw)