Apresiasi OJK Luncurkan IASC, Ketua DPD Harap Bisa Tekan Judol

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, menyambut baik langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC).

Menurut Sultan, sebagai pusat penanganan penipuan, IASC OJK sangat penting dalam melindungi masyarakat dari berbagai modus penipuan di era digital, seperti pinjaman hingga judi online.

"Saya kira inovasi teknologi IASC sangat urgen di tengah maraknya penipuan seperti pinjol dan judi online. Kejahatan keuangan digital merupakan kejahatan lintas negara yang berpotensi menganggu perekonomian nasional," ujar Sultan setelah menghadiri acara Pertemuan Tahunan OJK di Gedung JCC Senayan Jakarta.

Sultan berharap, inovasi IASC dapat melindungi masyarakat dari berbagai penipuan di ruang digital seperti judi online yang menyedot ratusan triliun uang masyarakat ke luar negeri.

Karena itu, DPD RI memberikan atensi serius pada isu judi online dan pinjol yang seringkali merugikan masyarakat di daerah. "Kita ingin sistem Anti-Scam ini bisa mendeteksi semua aktivitas transaksi masyarakat yang mengarah pada aktivitas ekonomi under ground," tegasnya.

Mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu melanjutkan, selama ini OJK RI telah bekerja maksimal dalam menjaga performa dan melakukan pengawasan sektor jasa keuangan Indonesia.

"Posisi OJK sangat strategis dalam mendukung pembangunan nasional khususnya program-program prioritas pemerintah saat ini. Baik program MBG, pembangunan perumahan rakyat, swasembada pangan dan energi serta hilirisasi," tutupnya.