Tradisi Cap Go Meh dan Batu 'Alien', Magnet Wisata Singkawang

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menyampaikan kekaguman usai menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Terlihat festival tahunan yang sarat tradisi Tionghoa tersebut turut menarik perhatian wisatawan mancanegara. Zita menyatakan, Singkawang berhasil memajukan pariwisata daerah melalui gelaran Festival Cap Go Meh.

"Saya sangat takjub melihat Festival Cap Go Meh yang luar biasa ini. Singkawang mampu menghadirkan ratusan ribu wisatawan dari luar negeri dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah. Tidak tanggung-tanggung, sektor pariwisata bahkan menyumbangkan sekitar 10 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Zita Anjani.

Pada kesempatan yang sama, Zita Anjani menyempatkan mengunjungi salah satu destinasi wisata alam unggulan Singkawang, Batu Belimbing. Menyebutnya sebagai "Batu Alien", Zita menilai Batu Belimbing memiliki potensi besar menjadi magnet wisatawan dengan keunikan berupa batu yang terletak di tengah danau dan menyerupai buah belimbing.

"Batu Belimbing ini belum tahu asal usulnya dari mana, sehingga saya menyebutnya batu "alien", menurut saya ini adalah salah satu aset wisata yang bisa dikembangkan lebih jauh. Dengan pengelolaan yang baik, saya yakin destinasi ini dapat menjadi daya tarik yang tidak kalah dengan destinasi populer lainnya di Indonesia," katanya.

Zita menjelaskan, keberhasilan gelaran Festival Cap Go Meh menjadi bukti bahwa potensi wisata lokal dapat mendorong perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, asalkan dikelola dengan baik.

Kunjungan Zita ke Singkawang sekaligus menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan pemangku kebijakan untuk terus mengembangkan sektor pariwisata lokal melalui peningkatan kualitas infrastruktur, diikuti promosi yang lebih masif.