Agar Tidak Bablas, Ahli Jelaskan Batas Aman Minum Alkohol

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Feb 2025 10:30 WIB
Sebenarnya ada batas tertentu dalam mengonsumsi minuman beralkohol. Berikut yang dijelaskan ahli.
Ilustrasi. Sebenarnya ada batas tertentu dalam mengonsumsi minuman beralkohol. Berapa batas aman minum alkohol? (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belum lama ini ramai kasus kematian akibat konsumsi minuman alkohol. Sebenarnya ada batas tertentu dalam mengonsumsi minuman beralkohol. Berapa batas aman minum alkohol?

Pesta minuman keras (miras) oplosan di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur merenggut belasan korban jiwa. Menurut pihak kepolisian, korban di Kabupaten Cianjur ditemukan menenggak minuman dengan kandungan alkohol 96 persen.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memusnahan belasan ribu botol minuman keras atau miras ilegal di lapangan Silang Tenggara Monas, Jumat pagi. Sebanyak 14.447 botol miras itu hasil sitaan selama tahun 2021. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Ilustrasi. Minuman alkohol memang tidak baik untuk tubuh terutama ketika kandungan alkohol tinggi ditambah jumlah minuman yang dikonsumsi cukup banyak.  (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Minuman alkohol memang tidak baik untuk tubuh terutama ketika kandungan alkohol tinggi ditambah jumlah minuman yang dikonsumsi cukup banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis penyakit dalam Sukamto menuturkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memiliki rekomendasi batas aman konsumsi minuman alkohol.

"Untuk pria tidak lebih dari 2 standar drink per hari, sementara wanita tidak lebih dari standar drink per hari," kata Sukamto lewat pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Jumat (14/2).

Berapa batas aman minum alkohol?

Melihat dari rekomendasi WHO, yang dimaksud satu standar drink setara dengan:

1. 355 ml bir dengan kandungan sekitar 5 persen alkohol
2. 148 ml anggur dengan kandungan sekitar 12 persen alkohol
3. 44 ml minuman keras atau spirits dengan kandungan 40 persen alkohol

Batas ini, lanjut Sukamto, dianggap 'aman' berdasar penelitian bahwa pada tiap level tersebut risiko dampak negatif terhadap kesehatan masih minimal.

Kemudian meski ada batas aman, tiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap minuman alkohol.

Hal ini tergantung dari genetik, berat badan, jenis kelamin, kondisi kesehatan dan faktor lain.

Sukamto berkata untuk mengetahui batas aman personal perlu ada konsultasi dengan dokter.

"Saya pribadi, menganjurkan sebaiknya sama sekali tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang secara sengaja ditambahkan alkohol di dalamnya," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(els/isn)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER