Pilot Asal Jepang Lagi-lagi Ketahuan Mabuk Sebelum Terbang

CNN Indonesia
Rabu, 19 Feb 2025 06:15 WIB
Sebelum terbang, pilot asal Jepang itu mengonsumsi satu liter bir dan melewatkan tes alkohol sebelum mengoperasikan pesawat.
Ilustrasi pilot pesawat. (bogrozo02/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang kapten pesawat dari Peach Aviation, sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah di Jepang, ketahuan tengah mabuk ketika dalam penerbangan dari Singapura ke Kansai, Jepang, pada Januari 2025.

Sebelum terbang, pilot itu mengonsumsi satu liter bir dan melewatkan tes alkohol sebelum mengoperasikan pesawat.

Peristiwa ini bukan pertama kalinya, Desember lalu, penerbangan dari Australia ke Jepang juga ditunda setelah dua pilot dinyatakan positif mengonsumsi alkohol yang jumlahnya melebihi batas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian serupa juga terjadi pada April 2024, di mana pilot Jepang lagi-lagi ketahuan mabuk sebelum menjalankan tugasnya menerbangkan pesawat.

Pilot yang berasal dari Japan Airlines tersebut kedapatan mabuk di bar hotel, menyebabkan penerbangan dari Dallas, Amerika Serikat menuju Tokyo, Jepang dibatalkan.

Dalam insiden kali ini, kapten Peach Aviation melanggar "periode larangan minum" selama 12 jam sebelum dimulainya tugas penerbangan, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.

Dampak dari kelalaian pilot tersebut ialah dikeluarkannya surat peringatan dari kementerian tersebut kepada maskapai penerbangan Peach Aviation.

Kementerian ini juga meminta laporan paling lambat hingga 7 Maret 2025 terkait tindakan yang akan diambil maskapai penerbangan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Dari penyelidikan yang telah dilakukan, terungkap bahwa sang kapten pesawat meminum dua kaleng bir, dengan total sekitar satu liter antara pukul 1.30 siang dan 2 siang pada Senin (6/1), bertepatan dengan kurun waktu 12 jam sebelum tugas penerbangannya, melansir VN Express.

Meskipun pilot tersebut tidak dalam pengaruh alkohol pada hari setelahnya, hari ketika penerbangan pesawat bernomor MM774 berangkat menuju Kansai, ia dan kopilot tetap dinyatakan gagal menjalani tes alkohol pra-penerbangan yang diwajibkan.

Tak hanya itu, sang pilot juga kedapatan memberikan keterangan palsu ketika diinterogasi oleh pihak Peach Aviation. Pelanggaran ini terungkap ketika petugas lain yang bertanggung jawab menyadari bahwa tes tersebut belum dilakukan pada 7 Januari lalu, sehingga mendorong maskapai untuk memulai penyelidikan internal.

Peach Aviation menyatakan bahwa pihak maskapai menanggapi insiden tersebut dengan serius dan akan melakukan analisis menyeluruh terhadap apa yang terjadi.

Maskapai tersebut juga berjanji untuk memulihkan kepercayaan dengan memperkuat langkah-langkah keselamatan, termasuk peraturan alkohol yang lebih ketat serta merombak prosedur pengujian alkohol mereka.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER