Melania Trump Punya Banyak Penggemar di China, Apa Alasannya?

CNN Indonesia
Senin, 10 Mar 2025 09:15 WIB
Tak seperti Presiden AS Donald Trump yang bermusuhan dengan China, Melania Trump justru punya banyak penggemar di Negeri Tirai Bambu.
Ibu negara AS Melania Trump punya banyak penggemar di China. (AFP/GREG NASH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak seperti Presiden AS Donald Trump yang bermusuhan dengan China, Melania Trump justru punya banyak penggemar di Negeri Tirai Bambu.

Ibu negara AS ini telah dua kali menjadi selebriti daring di China, utamanya di antara para wanita. Berbagai unggahan media sosial milik wanita China justru menggambarkan kekaguman mereka atas kemandirian, selera mode, dan pola asuh Melania Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang tak kalah penting adalah kesetiaan Melania pada Donald Trump meski komentarnya sering bersifat misoginis, tuduhan perselingkuhan, hingga masalah pelecehan seksual.

"Dia terlihat heroik, elegan dan tegas, sangat kuat dan agung. Saya sangat menyukainya," ujar Joyce Yip (29), dalam sebuah unggahan media sosialnya.

Salah satu contoh nyata terjadi saat Melania mengenakan topi ikoniknya kala Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS. Dalam waktu 48 jam, banyak influencer mengunggah video turorial membuat topi ikonik tersebut.

U.S. President Donald Trump and his wife First Lady Melania Trump dance during the Liberty Ball on Inauguration Day of Donald Trump's second presidential term in Washington, U.S., January 20, 2025. REUTERS/Carlos BarriaMelania Trump punya banyak penggemar di China. (REUTERS/Carlos Barria)

Berdasarkan standar konservatif China, wanita diharapkan untuk mendukung suami dan fokus membesarkan anak. Sifat independen Melania menarik banyak penggemar di China.

"Penggemar China menyukainya [Melania] karea ia memiliki sisi tradisional dan modern sebagai seorang wanita," ujar ahli budaya populer Jingsi Wu, melansir South China Morning Post.

Sebuah video yang diunggah di Douyin--serupa TikTok ala China, misalnya, memperlihatkan Melania yang enggan menggandeng tangan Donald Trump saat mereka turun dari pesawat. Video ini disukai lebih dari 5 juta orang.

Huang Li, yang bekerja sebagai seorang public relation, menjual buku memoar Melania secara daring sebagai pekerjaan sampingan.

Hingga saat ini, Huang telah menjual lebih dari 30 eksemplar memoar Melania, yang sebenarnya tidak tersedia di China.

"Orang-orang ingin tahu lebih banyak tentangnya [Melania]," ujar Huang.



(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER