Punya halaman rumah dengan beragam tanaman hias memang menyenangkan. Apalagi jika yang dipilih adalah tanaman berbunga.
Tapi, hati-hati. Tanaman bisa dengan mudah mengundang ulat bulu mendekat.
Ada beberapa tanaman yang paling sering dihinggapi ulat bulu. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil laman Britannica, ulat dikenal karena nafsu makannya yang rakus. Ular umumnya memakan daun dari berbagai jenis tanaman.
Tak main-main, kebiasaan makannya yang besar membuat ulat bisa saja merusak tanaman Anda.
Pada dasarnya, kehadiran ular berbulu tak terlalu berbahaya. Tapi, gigitan atau rambut halus pada ular bulu yang menempel pada kulit bisa bikin kulit terasa gatal dan memicu ruam.
Untuk itu, penting bagi Anda dalam memilih tanaman hias di pekarangan rumah. Jika tak ingin banyak ulat bulu, maka sebisa mungkin hindari menanam beberapa tanaman berikut.
Tanaman satu ini hadir dengan deretan bunga kecil berwarna kekuningan.
Kehadiran goldenrod memang bisa bikin pekarangan terlihat lebih indah dengan cahaya kekuningannya. Tapi hati-hati, mengutip laman WFSU, goldenrod termasuk salah satu tanaman yang paling sering dihinggapi ulat bulu.
Pasalnya, goldenrod merupakan sumber nektar terbaik bagi banyak hewan.
![]() |
Bunga matahari juga menjadi sumber nektar bagi banyak hewan. Jika tak ingin didatangi ulat bulu, maka hindari menanam bunga matahari.
Bunga kembang sepatu mungkin akan terlihat cantik mewarnai pekarangan. Tapi hati-hati, tanaman satu ini juga sangat disukai ulat.
Tak main-main, geranium bahkan bisa menjadi inang bagi 25 spesies ulat, termasuk di antaranya ulat bulu. Hindari menanam geranium di pekarangan rumah Anda.
Mengutip HaiBunda, beberapa ulat suka mengunyah daun tulip. Bunga satu ini juga perlu dihindari jika tak ingin kedatangan ulat.
Bunga satu ini punya tampilan ibarat aster bersama dengan dedaunan yang hijau. Tapi, ternyata bunga satu ini menjadi tempat tinggal favorit ular bulu.
Hindari beberapa tanaman yang paling sering dihinggapi ulat bulu di atas jika ingin pekarangan rumah bebas dari hama.