Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand berencana untuk memperkenalkan paket pembayaran bersama untuk pariwisata pada bulan Mei 2025 untuk mempromosikan perjalanan domestik saat musim perjalanan sepi.
Menurut Menteri Pariwisata dan Olahraga Sorawong Thienthong, paket promosi pariwisata untuk warga negara Thailand hanya dapat dimulai pada bulan Mei nanti setelah menerima lampu hijau dari kabinet.
Di bawah skema tersebut, seorang pelancong hanya membayar setengah dari biaya perjalanan mereka dan pemerintah bertanggung jawab secara finansial untuk sisanya. Skema ini dirancang untuk perjalanan domestik saja dengan beberapa ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sorawong mengatakan kementerian masih mencari persetujuan dari pemerintah untuk menggunakan anggaran pusatnya untuk membiayai program subsidi perjalanan, dengan tahap awal skema tersebut diperkirakan menelan biaya 3,5 miliar baht atau sekitar Rp1,6 triliun.
Melansir VN Express, Kementerian tersebut mengharapkan 1 juta calon pelancong untuk mengambil bagian dalam penawaran tersebut dan akan segera terjual habis.
Inisiatif pembayaran setengah-setengah diluncurkan pada tahun 2020 ketika Jenderal Prayut Chan-o-cha memimpin negara tersebut. Program ini disebut Khon La Krueng, yang menawarkan pembayaran sebesar 50 persen dari pembelian makanan, minuman, dan barang-barang umum bagi para peserta.
Pemerintah Prayut kala itu juga menawarkan program subsidi akomodasi "We Travel Together" pada tahun yang sama untuk mempromosikan pariwisata lokal karena pandemi Covid telah menghentikan pariwisata global dan perjalanan internasional. Program ini disebut Thai Teaw Thai.
Musim sepi bagi sektor pariwisata di Thailand berlangsung dari Mei hingga September. Kementerian itu berharap paket pembayaran bersama ini akan mendorong warga Thailand untuk bepergian dan berbelanja lebih banyak.
(wiw)