Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?

CNN Indonesia
Minggu, 09 Mar 2025 17:32 WIB
Boleh minum susu saat berbuka puasa, tapi perhatikan jenisnya dan tetap penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan lainnya.
Ilustrasi. Minum susu saat berbuka puasa sebenarnya boleh saja, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. (Stocksnap/Krzysztof Puszczynski)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Minum susu saat berbuka puasa, boleh atau tidak? Pertanyaan ini kerap muncul di bulan Ramadan.

Dokter sekaligus ahli gizi, Lucy Widasari mengatakan sebenarnya tidak ada larangan untuk minum susu saat berbuka. Justru, susu bisa membantu tubuh kembali berenergi setelah seharian penuh berpuasa.

"Susu mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang dapat membantu pemulihan energi. Selain itu, susu juga kaya akan kalsium, fosfor, vitamin A dan B12, zinc, serta magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan," kata Lucy saat hadir di acara yang diselenggarakan MILO Nestle di Gedung Nestle, Jakarta Selatan, Rabu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Lucy menekankan bahwa berbuka sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pasalnya, sel organ dalam saluran pencernaan sedang dalam kondisi istirahat selama puasa.

"Jadi sebaiknya berbuka dulu dengan air putih dan kurma. Setelah itu, awali dengan karbohidrat sederhana yang alami, lalu salat dulu sebelum lanjut dengan karbohidrat kompleks atau minum susu," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, meskipun tak ada larangan minum susu saat buka puasa, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut yakni:

1. Pilih susu sesuai kondisi kesehatan

Penderita intoleransi laktosa sebaiknya menghindari susu sapi karena dapat menyebabkan mual, diare, dan kram perut. Alternatifnya, bisa memilih susu nabati seperti susu kedelai, almond, oat milk, atau rice milk yang lebih aman.

Penderita asam lambung (GERD) tetap bisa minum susu saat berbuka, tapi pilihlah susu skim atau susu rendah lemak agar tidak memicu gejala GERD.

2. Jangan langsung berbuka dengan susu

Minum susu dalam keadaan perut kosong dapat memicu ketidaknyamanan pada beberapa orang. Oleh karena itu, lebih baik minum air putih dan makan kurma terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu atau produk olahannya.



3. Atur porsi dan waktu minum susu

Lucy menyarankan agar konsumsi susu tidak berlebihan, cukup 1-2 gelas per hari.

"Pembagian waktunya bisa satu gelas saat sahur dan satu gelas saat berbuka, agar manfaatnya tetap maksimal," kata dia.

Meskipun susu bermanfaat, tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, serta protein dari daging atau ikan. Segelas susu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama Ramadan.

"Pastikan juga asupan cairan harian tetap terpenuhi dengan minum 8 gelas air per hari," tambahnya.

Bagi yang memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan susu dalam menu berbuka. Dengan begitu, Anda bisa memilih jenis susu yang paling aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER