Malaysia Targetkan 400 Ribu Wisman Selama Ramadan, Indonesia Berapa?
Malaysia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut gelombang besar wisatawan Muslim pada Ramadan tahun ini, dengan perkiraan antara 250.000 hingga 400.000 pengunjung asing.
Wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Malaysia saat Ramadan biasanya tertarik dengan perayaan budaya Islam yang meriah dan wisata religi di negara tersebut.
Presiden Asosiasi Operator Pariwisata Bumiputra Malaysia (Bumitra) Wan Muhamad Adam Wan Norudin mengatakan reputasi Malaysia sebagai destinasi Ramadan utama terus tumbuh.
Saat Ramadan, Malaysia mampu menarik wisatawan mancanegara terutama dari Indonesia, Brunei, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar.
Negara ini juga mengalami peningkatan jumlah wisatawan dari Turki, yang ingin merasakan acara budaya unik seperti festival khusus, konser, dan kegiatan lainnya di Putrajaya.
Banyak dari wisatawan Muslim ini diperkirakan akan tiba pada minggu terakhir Ramadan, ketika promosi dan belanja hari raya sedang marak di Malaysia.
Bagi wisatawan Muslim, ini merupakan kesempatan untuk menjalankan ibadah Ramadan di negara dengan mayoritas Muslim, berbagi makanan dengan masyarakat setempat, menjelajahi pasar Ramadan yang ramai, dan berpartisipasi ikut dalam salat tarawih.
Antara Januari dan November 2024, Malaysia menyambut 4,82 juta wisatawan Muslim, terutama dari Indonesia, Brunei, Pakistan, Arab Saudi, dan Kazakhstan.
Meskipun Malaysia tetap menjadi tujuan favorit wisatawan Muslim, kini negara ini berfokus untuk menarik wisatawan Muslim China, melansir VN Express.
Dengan populasi Muslim sekitar 100 juta, banyak di antaranya yang belum pernah mengunjungi Malaysia, negara ini melihat potensi yang signifikan di pasar ini.
Sementara itu, Indonesia yang juga negara Muslim belum mengungkapkan target kedatangan wisman selama Ramadan tahun ini.
Di sisi lain, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan111 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama libur Lebaran 2025.
(wiw)