Bagaimana Cara Membayar Kafarat Berhubungan di Siang Hari saat Puasa?
Berhubungan intim di siang hari merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. Lantas, bagaimana cara membayar kafarat berhubungan saat puasa?
Puasa Ramadan memiliki ketetapan hukum wajib bagi umat Islam yang mampu. Pada periode itu, seseorang harus menahan diri dari rasa lapar, haus, dan hawa nafsu.
Lihat Juga : |
Berhubungan intim merupakan salah satu hal yang melanggar dan membatalkan puasa. Dalam Islam, pelanggaran seperti ini harus diganti dengan pembayaran kafarat.
Cara membayar kafarat berhubungan saat puasa
Melansir laman Baznas, kafarat sendiri merupakan pembayaran atau penebusan yang harus dilakukan seseorang yang melanggar puasa dengan sengaja. Kafarat dilakukan sebagai bentuk pertobatan dan penebusan atas pelanggaran.
Artinya, saat seseorang dengan sengaja berhubungan intim di siang hari, maka ia wajib membayar kafarat.
Berikut beberapa cara membayar kafarat berhubungan saat puasa.
1. Memberi makan orang tidak mampu
Seseorang yang melakukan pelanggaran dapat memberikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan. Jumlahnya setidaknya cukup untuk memberi makan 60 orang miskin.
Makanan yang diberikan juga tak bisa sembarangan. Makanan harus berupa makanan pokok seperti beras, minyak, dan lain sebagainya.
2. Memerdekakan budak
Cara membayar kafarat lainnya adalah dengan memerdekakan budak. Namun, tak semua orang memiliki anak buah.
Jika tak ada budak yang bisa dimerdekakan, maka Anda bisa menggantinya dengan berpuasa selama dua bulan berturut-turut.
3. Puasa
Opsi lain untuk membayar kafarat adalah dengan berpuasa. Biasanya, kafarat dibayar dengan berpuasa selama 60 hari berturut-turut.
Demikian beberapa cara membayar kafarat berhubungan saat puasa. Kafarat harus dibayar sebelum datangnya Ramadan berikutnya.