Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Barangsiapa yang ingin mendapatkan kemuliaan Ramadan maka harus memuliakan Al-Qur'an.
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Muslim. Al-Qur'an menjadi panduan hidup umat Muslim sehari-hari.
Al-Qur'an menanamkan nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan syariat Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al-Qur'an diturunkan pertama kali pada bulan Ramadan. Surat Al-Alaq ayat 1-5 menjadi beberapa ayat pertama yang diturunkan.
Tak heran jika kemudian Ramadan dianggap sebagai bulan yang paling istimewa.
"Ini menjadi catatan bahwa siapa pun yang ingin mendapatkan kemuliaan di bulan Ramadan, maka ia harus memuliakan Al-Qur'an," ujar Ustaz Hilman Fauzi dalam program Kultum Kemuliaan Ramadan CNN Indonesia, Rabu (19/3).
Seseorang, lanjut Hilman, akan merugi jika tidak sama sekali berinteraksi dengan Al-Qur'an di bulan Ramadan.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara memuliakan Al-Qur'an?
Pertama, bisa dimulai dengan mendengarkan Al-Qur'an. Hanya mendengarkannya saja, umat Muslim akan mendapatkan rahmat Allah SWT.
"Sungguh ketika [Al-Qur'an] didengarkan, maka kita akan mendapatkan rahmat Allah," ujar Hilman.
Lantunan ayat suci Al-Qur'an juga dianggap bisa jadi penenang jiwa dan hati saat didengarkan.
Kedua, membaca Al-Qur'an. Hilman menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak interaksi dengan Al-Qur'an di bulan Ramadan.
"Jangan sampai hari terus berlalu, tapi Al-Qur'an tidak kita sentuh," ujar Hilman.
![]() |
Hilman mengatakan, setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an akan dibalas oleh sepuluh pahala kebaikan. Di bulan Ramadan, angka tersebut akan dilipatgandakan.
Ketiga, menghapal Al-Qur'an. Bulan Ramadan menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk menambah hafalan surat-surat dalam Al-Qur'an.
"Saat tarawih, bacaan kita bertambah, bukan hanya surat yang itu-itu saja," kata Hilman.
Keempat, mengamalkan isi Al-Qur'an. Hal ini akan menjadi yang paling utama dalam memuliakan Al-Qur'an.
"Percaya lah, kita akan bisa mendapatkan kemuliaan bulan Ramadan jika kita memiliki intensitas berinteraksi dengan Al-Qur'an yang lebih lama daripada untuk hal lain," pungkas Hilman.