Menikah di bulan Syawal memiliki makna istimewa dalam ajaran Islam. Bulan ini melambangkan kebahagiaan dan keberkahan setelah Ramadan, menjadikannya waktu yang tepat untuk memulai kehidupan baru bersama pasangan.
Rasulullah SAW sendiri menikahi Aisyah RA di bulan Syawal, yang menjadi dalil bahwa menikah di bulan ini merupakan sunnah dan penuh berkah.
Dalam sejarah, masyarakat Arab jahiliyah dahulu menganggap Syawal sebagai bulan yang tidak baik untuk menikah. Namun, Rasulullah SAW menepis kepercayaan ini dengan teladan pernikahannya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin menikah, Syawal adalah bulan yang sangat dianjurkan karena membawa keberuntungan dan kebaikan.
Berdasarkan kalender Islam, bulan Syawal 1446 H diperkirakan berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 28 April 2025. Selama periode ini, terdapat beberapa tanggal yang dianggap baik untuk melangsungkan pernikahan.
Menentukan tanggal pernikahan tidak hanya mempertimbangkan faktor spiritual tetapi juga aspek numerologi dan kemudahan dalam mengingat tanggal spesial. Berikut beberapa tanggal baik yang bisa dipilih:
Tanggal dengan kombinasi angka yang mudah diingat. Sabtu sering menjadi pilihan terbaik karena banyak tamu yang lebih fleksibel hadir.
Hari Jumat adalah hari istimewa dalam Islam, yang diyakini membawa berkah. Angka 11 melambangkan keseimbangan dan harmoni.
Hari Minggu cocok untuk acara besar dan perayaan keluarga. Angka 20 sering dikaitkan dengan awal baru dan keberuntungan.
Pola angka berulang menjadikannya tanggal unik dan menarik. Jumat kembali menjadi pilihan karena keberkahannya.
(tis/tis)