Umat Islam merayakan Iduladha sekaligus berbagi pada sesama lewat penyembelihan hewan kurban. Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) memberikan beberapa cara memilih hewan kurban yang baik.
Perayaan Iduladha 1446 H semakin dekat. Namun semaraknya kian terasa apalagi Iduladha lekat dengan tradisi menyembelih hewan kurban. Umumnya hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing dan domba.
Dalam tradisi Islam, ibadah kurban memiliki ketentuan yang harus dipatuhi sebagai syarat sah ibadah pun demikian dengan hewan kurban. Hewan ternak untuk kurban harus memenuhi sejumlah kriteria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter hewan Mochamad Aji Purbayu, anggota PDHI, mengungkapkan setidaknya ada tiga cara memilih hewan ternak yang layak dijadikan hewan kurban. Apa saja?
Menurut Aji, kesehatan hewan ternak jadi yang utama dalam memilih hewan kurban. Kesehatan hewan ternak memengaruhi kualitas daging. Anda perlu memastikan hewan ternak bebas dari penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia (zoonosis).
"Secara umum, pilihlah hewan kurban yang kondisinya sehat, tidak cacat, dan telah cuku umur untuk digunakan sebagai kurban," kata Aji lewat pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (26/5).
Sebagai calon pembeli, cek kesehatan hewan dengan cara berikut.
Ilustrasi. Memilih hewan kurban tidak bisa asal. Selain bertanya pada penjual ternak, Anda bisa menerapkan cara memilih hewan kurban yang baik rekomendasi ahli. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Syarat wajib yang perlu dipenuhi adalah hewan ternak tidak dalam kondisi cacat. Berikut cara mengetahui apa hewan ternak mengalami cacat.
Selain memastikan sendiri pada penjual hewan ternak, Anda bisa mengecek apa hewan ternak sudah cukup umur atau belum. Berikut cara mengecek hewan kurban yang baik.