HARI KEBERSIHAN MENSTRUASI

Kenali Bahaya Pendarahan Menstruasi Berat, Bisa Bikin Susah Hamil

CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 10:00 WIB
Ilustrasi. Pendarahan menstruasi berat (PMB) adalah masalah serius dan perlu segera ditangani. Jika tidak, maka PMB bisa mengancam kesuburan perempuan. (Getty Images/knape)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendarahan menstruasi berat (PMB) bukan sekadar masalah kenyamanan selama haid. Dokter menyebut PMB merupakan masalah serius termasuk kesulitan memperoleh keturunan.

Achmad Kemal Harzif, Dokter Spesialis Kandungan sekaligus Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dari FKUI-RSCM menyebut kondisi PMB bisa menjadi tanda gangguan kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan. PMB bisa memicu masalah kesehatan lain mulai dari anemia hingga risiko sulit hamil.

"PMB dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Anemia ini membuat perempuan menjadi mudah lelah, pucat, dan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan serta penyakit jantung," jelas Kemal dalam acara KnowYourFlow, Kenali Perdarahan Menstruasi Berat dan LNG -IUS untuk Terapi Perdarahan Menstruasi Berat yang digelar Bayer di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/5). 

PMB atau menorrhagia adalah kondisi pendarahan berlebihan selama haid atau haid berlangsung lebih dari tujuh hari.

Melansir dari Alodokter, normalnya jumlah darah yang keluar selama menstruasi sekitar 30-40 ml per siklus. Perempuan disebut mengalami PMB ketika jumlah darah yang dikeluarkan lebih dari 80 ml per siklus.

"PMB menyebabkan perempuan merasa sakit, tidak nyaman, sulit tidur, bahkan sampai mengalami gangguan mental seperti kecemasan atau depresi," kata Kemal.

Bahaya pendarahan menstruasi berat

Tak hanya anemia, PMB juga punya dampak signifikan terhadap kesuburan perempuan. Kemal menegaskan bahwa PMB sering menjadi indikasi gangguan hormonal atau masalah struktural di rahim yang bisa mengganggu proses ovulasi atau kehamilan.

"Banyak pasien yang datang dengan keluhan sulit hamil, dan setelah ditelusuri, ternyata mereka mengalami PMB akibat gangguan pada rahim seperti mioma, polip, atau adenomiosis," jelasnya.

Gangguan rahim tersebut dapat menghambat pelekatan embrio di dalam rahim, infertilitas, bahkan meningkatkan risiko keguguran. 

Jika tidak segera ditangani maka, PMB bisa memengaruhi fase kehidupan perempuan.

1. Masa remaja

2. Masa dewasa

3. Masa kehamilan

4. Kondisi janin

Ilustrasi. Pendarahan menstruasi berat yang tidak ditangani dengan baik bisa berisiko mengganggu kesuburan perempuan. Perempuan bisa sulit hamil. (ANNISA ZAHRA AULIANY)

Saat bayi lahir, muncul beberapa risiko antara lain,

Selain itu, perempuan dengan PMB juga menghadapi beban finansial, baik untuk pengobatan, pembelian obat, hingga pemeriksaan medis. Tak sedikit pula yang terpaksa mengurangi jam kerja atau bahkan kehilangan pekerjaan karena tidak bisa produktif.

"Setiap perempuan perlu mengenali siklus haidnya sendiri. Bila ada yang tidak normal, jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Haid bukan hanya urusan bulanan, tapi juga cerminan kesehatan reproduksi dan keseluruhan tubuh," tutup Kemal.

(tis/els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK