Korea Utara Buka Destinasi Wisata Terbesar, Bisa Tampung 20 Ribu Orang
Korea Utara (Korut) akan membuka kompleks wisata pantai unggulan pekan depan, yang diklaim akan menandai era baru dalam industri pariwisata negara tersebut. Meski demikian, belum ada informasi kapan negara itu akan sepenuhnya dibuka kembali untuk wisatawan asing.
Zona wisata pantai Wonsan-Kalma ini dilengkapi hotel dan akomodasi lain yang mampu menampung hampir 20.000 tamu. Para pengunjung bisa berenang di laut, berpartisipasi dalam berbagai aktivitas olahraga dan rekreasi, serta menikmati hidangan di restoran dan kafetaria yang tersedia di lokasi, lapor media pemerintah.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengunjungi lokasi tersebut dan meresmikan pembukaannya dalam sebuah upacara megah pada Selasa (24/6) lalu, demikian dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seperti dilansir VN Express.
Kim Jong Un menyatakan bahwa pembangunan kompleks ini akan tercatat sebagai "salah satu keberhasilan terbesar tahun ini" dan menyebut lokasi ini sebagai "langkah pertama yang membanggakan" dalam mewujudkan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Korut.
Resor pantai Wonsan-Kalma adalah situs wisata terbesar di Korea Utara. KCNA menyebutkan bahwa fasilitas ini akan mulai beroperasi untuk wisatawan domestik pada Selasa pekan depan. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan kapan resor ini akan mulai menerima kunjungan wisatawan asing.
Para pengamat menduga bahwa resor ini kemungkinan besar membutuhkan investasi besar dari anggaran Korea Utara yang terbatas.
Oleh karena itu, cepat atau lambat, resor ini perlu menerima wisatawan dari China dan negara-negara lain agar dapat meraup keuntungan.
Kim Jong Un memang telah mendorong upaya untuk menjadikan Korea Utara sebagai pusat pariwisata sebagai bagian dari usaha menghidupkan kembali perekonomian yang terpuruk. Zona Wonsan-Kalma ini adalah salah satu proyek pariwisata yang paling banyak dibicarakan olehnya.
KCNA melaporkan bahwa Korea Utara juga akan mengonfirmasi rencana pembangunan situs wisata besar di bagian lain negara tersebut.
Namun, perlu diingat, Korea Utara belum sepenuhnya mencabut larangan masuk bagi wisatawan asing yang diberlakukan pada awal 2020 untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
(wiw)