6 Ciri Paspor Rusak, Bisa Bikin Kamu Ditolak Terbang ke Luar Negeri

Paspor adalah dokumen penting yang menjadi kunci untuk menjelajahi dunia. Namun, kerusakan kecil pada paspor bisa membuat kamu ditolak di bandara atau bahkan dilarang masuk ke negara tujuan.

Penting untuk selalu menjaga dan merawat paspor kamu agar tidak rusak. Tempat penyimpanan yang baik juga membuat paspor kamu tak mudah rusak.

Jauhkan juga paspor dari jangkauan anak-anak dan benda-benda terkait cairan. Kamu juga tidak disarankan meletakkan paspor di tempat terbuka.

Kamu tentu tidak ingin gagal liburan ke luar negeri gara-gara paspor yang rusak, padahal tiket pesawat dan akomodasi telah dipesan. Lalu, kerusakan paspor seperti apa yang bisa bikin kamu ditolak di bandara?

Berikut adalah enam tanda kerusakan paspor yang perlu kamu waspadai agar rencana liburan atau perjalanan bisnis tetap lancar, seperti dilansir Daily Record.

1. Noda atau Kerusakan Akibat Air

Paspor yang terkena tumpahan air, noda kopi, atau cairan lain dapat dianggap rusak. Noda yang mengaburkan informasi penting seperti nama, nomor paspor, atau kode yang dapat dibaca mesin (machine-readable code) bisa menyebabkan paspor ditolak. Bahkan kerusakan ringan akibat air dapat memicu masalah, jadi pastikan paspor kamu selalu disimpan di tempat yang kering.Sobekan atau

2. Sampul Paspor yang Rusak

Sampul paspor yang penyok, sobek, atau terlepas dapat menyebabkan masalah. Meski kerusakan ini terlihat sepele, beberapa negara memiliki aturan ketat terkait kondisi fisik paspor. Pastikan sampul paspor kamu tetap rapi dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan signifikan.

3. Chip Elektronik yang Rusak (untuk Paspor Biometrik)

Banyak paspor modern dilengkapi chip elektronik untuk keamanan tambahan. Jika chip ini rusak-misalnya akibat tertekuk atau terkena air-paspor kamu mungkin tidak dapat dipindai di gerbang otomatis atau oleh petugas imigrasi. Kerusakan chip sering kali tidak terlihat, jadi uji paspor kamu di gerbang otomatis jika memungkinkan sebelum berangkat.

4. Tanda-Tanda Penyalahgunaan atau Modifikasi

Tanda-tanda seperti coretan, tulisan tangan, atau stiker yang tidak resmi di paspor dapat dianggap sebagai upaya pemalsuan. Bahkan coretan kecil dari anak-anak atau stiker dekoratif bisa membuat paspor dianggap tidak sah. Jaga paspor kamu dari segala bentuk modifikasi yang tidak diizinkan.

5. Foto yang Rusak atau Tidak Jelas

Foto paspor adalah elemen kunci untuk identifikasi. Jika foto kamu tergores, pudar, atau rusak sehingga wajah tidak lagi jelas, paspor Anda kemungkinan akan ditolak. Pastikan foto tetap utuh dan dapat dikenali sebelum kamu bepergian.

6. Halaman yang Terlepas

Halaman paspor yang sobek, terlepas, atau bahkan sedikit robek di bagian tepi dapat dianggap sebagai kerusakan serius. Jika sobekan mengganggu informasi penting atau membuat halaman terlihat tidak utuh, petugas imigrasi berhak menolak paspor kamu. Periksa setiap halaman paspor sebelum bepergian untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

Tips Menjaga Paspor Anda

Untuk menghindari masalah, simpan paspor di tempat yang aman dan kering, seperti pelindung paspor tahan air. Hindari menyimpan paspor di saku belakang celana atau tempat yang rentan tertekuk. Jika kamu menduga paspor Anda rusak, segera ganti dengan yang baru sebelum merencanakan perjalanan.

Dengan memeriksa kondisi paspor secara rutin, kamu dapat menghindari kekecewaan di bandara dan memastikan perjalanan berjalan mulus. Jangan biarkan kerusakan kecil menggagalkan petualangan kamu!