Mengelola diabetes bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Memilih makanan sehat untuk penderita diabetes yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan yang tepat sangat penting agar tubuh dapat menggunakan insulin dengan lebih efektif. Selain itu, memantau kebiasaan makan juga berperan besar dalam pengendalian gula darah.
Ada beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi menurut WebMD. Beberapa di antaranya, makanan olahan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, makanan berbahan tepung, serta makanan berlemak dan tinggi sodium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah-buahan memang baik, tetapi sebaiknya hindari yang terlalu manis atau mengandung pemanis tambahan, seperti buah kaleng dan selai.
Dengan banyaknya pantangan makanan bagi penderita diabetes, lalu menu apa saja yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, terutama yang bisa menstabilkan gula darah?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini pilihan makanan sehat yang bisa membantu penderita diabetes mengelola gula darah dengan lebih baik.
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane, sejenis isothiocyanate yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini terbentuk saat brokoli dipotong atau dikunyah, melalui reaksi enzimatik.
Mengonsumsi brokoli mentah atau dikukus ringan adalah cara terbaik untuk menjaga kandungan sulforaphane. Kamu juga bisa menambahkan bubuk biji mustard yang mengandung enzim myrosinase aktif untuk meningkatkan manfaatnya.
Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Mengutip dari Healthline, penelitian menunjukkan konsumsi telur dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Sebuah studi pada 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan diabetes tipe 2 atau pra-diabetes menemukan, makan satu telur besar setiap hari dapat menurunkan gula darah puasa sebesar 4,4 persen dan meningkatkan sensitivitas insulin.
![]() |
Buah alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk pengelolaan gula darah. Alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Fungsi lainnya, yaitu mencegah sindrom metabolik yang terdiri dari beberapa kondisi, seperti tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Alpukat juga membantu proses penurunan lemak tubuh, yang berkontribusi pada pengendalian diabetes.
Protein berperan penting dalam pemeliharaan dan perbaikan tubuh, serta membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Mengandalkan protein dari ikan sebagai sumber makanan bisa menjadi strategi yang baik untuk mengelola gula darah.
Ikan seperti salmon, tuna, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat dan rendah lemak jahat. Selain menyehatkan, ikan juga mudah diolah.
Salah satu cara mudah memasaknya, yakni bumbui ikan dengan garam, merica, dan lemon, lalu dipanggang selama 20 menit pada suhu 218 derajat Celcius hingga matang.
Bawang putih memiliki potensi membantu mengendalikan gula darah. Mengutip dari Medical News Today, beberapa laporan menunjukkan, konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah puasa alias saat perut kosong.
Dengan indeks glikemik yang sangat rendah, antara 10-30, bawang putih tidak akan meningkatkan gula darah.
Bawang putih pun sangat mudah ditambahkan ke berbagai masakan sebagai bumbu penyedap.
Memilih makanan sehat untuk penderita diabetes sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Kombinasikan konsumsi makanan sehat ini dengan pola makan teratur dan gaya hidup sehat untuk hasil yang optimal dalam pengelolaan diabetes Anda.