Minuman chia seed belakangan tengah jadi perbincangan di media sosial. Minuman bening dengan biji-biji mungil yang berubah menjadi gel ini kerap muncul di berbagai unggahan seputar gaya hidup sehat.
Namun, apakah minuman chia seed benar-benar membawa manfaat atau sekadar tren viral yang akan berlalu begitu saja?
Chia seed sendiri merupakan biji kecil yang dapat dimakan dan berasal dari tanaman Salvia hispanica, anggota famili mint. Biji ini dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan kemampuannya menyerap cairan, membentuk zat seperti gel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biji ini merupakan sumber serat, protein, asam lemak omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral yang baik.
Banyak klaim yang menyebutkan bahwa minuman chia seed bermanfaat untuk kesehatan. Tak sedikit orang yang ikut rutin meminumnya.
Lantas, bagaimana jika chia seed ini dikonsumsi setiap hari? Berikut penjelasannya melansir NDTV Food.
Perubahan pertama yang akan dirasakan adalah sistem pencernaan yang jauh lebih tertata. Perut terasa ringan, kembung berkurang drastis, dan rutinitas ke kamar mandi menjadi lebih teratur.
Hal ini juga dijelaskan dalam jurnal Nutrients tahun 2019, yang menyebutkan bahwa chia seed kaya akan serat larut yang membantu mengatur pergerakan usus. Minum air chia seed dalam kondisi perut kosong tampaknya 'membangunkan' sistem pencernaan tanpa menimbulkan nyeri atau gangguan.
Minum air chia seed membuat rasa kenyang bertahan lebih lama bahkan hingga waktu makan siang. Serat dalam chia seed mengembang di dalam perut, menciptakan efek kenyang yang alami.
Menurut riset tahun 2020, serat juga membantu mengatur hormon lapar dan menekan peradangan. Saat chia seed dikonsumsi ketika sarapan, Anda bisa lebih mudah mengontrol porsi makan tanpa merasa tersiksa.
![]() |
Chia seed mengandung karbohidrat kompleks dan protein nabati yang dicerna secara perlahan, sehingga energi dilepaskan secara bertahap.
Ketika minuman ini dikonsumsi, Anda mungkin tidak merasa terlalu bersemangat, tapi juga tidak lemas. Yang ada justru perasaan tenang dan waspada, bahkan tanpa minum secangkir kopi.
Kandungan antioksidan dan asam lemak omega-3 dalam chia seed dikenal baik untuk kesehatan kulit. Meski tidak mengubah wajah menjadi glowing ala selebriti Instagram, area kering di pipi bisa tampak membaik dan kuku pun terasa lebih kuat dari biasanya.
Serat dalam chia seed memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga tidak terjadi lonjakan dan penurunan gula yang biasanya memicu keinginan ngemil manis. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, efek ini membuat kadar energi lebih stabil.
Meski memberikan banyak manfaat, Anda tetap disarankan untuk mengkonsultasikan konsumsi minuman chia seed dengan dokter untuk menghindari efek samping.