Negara Sulit Dikunjungi, tapi Turis Liburan Bisa Bayar Pakai Kripto

CNN Indonesia
Senin, 14 Jul 2025 09:15 WIB
Bhutan membuat gebrakan dengan memperkenalkan sistem pembayaran yang memungkinkan turis asing membayar hampir semua layanan wisata menggunakan cryptocurrency.
Pemandangan alam di Bhutan, jadi salah satu daya tarik pariwisata negara ini. (iStockphoto/tonyzhao120)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sektor pariwisata Bhutan membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan sistem pembayaran yang memungkinkan turis asing membayar hampir semua layanan wisata menggunakan cryptocurrency.

Melansir South China Morning Post, Minggu (13/7), inisiatif ini mencakup biaya visa, tiket penerbangan, akomodasi, hingga tiket masuk ke situs-situs budaya seperti Dzong kuno.

CEO Binance, Richard Teng, menyampaikan bahwa terobosan ini didasari oleh keinginan untuk menjadikan proses pembayaran lebih efisien, murah, dan aman dibandingkan metode tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini juga strategis untuk menarik sekitar 40 juta pengguna kripto global, termasuk para digital nomad dan tech-savvy traveler, mengingat data menunjukkan bahwa pengguna kripto cenderung berbelanja lebih banyak dan tinggal lebih lama.

Bhutan sendiri negara yang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, warisan budaya yang kaya, dan filosofi Gross National Happiness (GNH) yang unik.

Liburan ke Bhutan cenderung mahal, karena pemerintah negara itu menerapkan kebijakan pariwisata "bernilai tinggi, berdampak rendah" yang mengharuskan wisatawan membayar biaya harian minimum yang cukup tinggi. Biaya tersebut mencakup akomodasi, makanan, transportasi lokal, dan pemandu wisata berlisensi. 

Warga Negara Asing (WNA) juga membutuhkan visa dan mesti melakukan pemesanan paket wisata lewat agen perjalanan resmi yang terdaftar di Dewan Pariwisata Bhutan. Hal ini membuat Bhutan terbilang negara yang cukup sulit dikunjungi.

Mekanisme Pembayaran Kripto dan Perlindungan Bisnis Lokal

Saat wisatawan melakukan pembayaran dengan cryptocurrency melalui Binance Pay, para pedagang dan operator tur akan langsung menerima pembayaran dalam Ngultrum, mata uang lokal Bhutan.

Mekanisme ini dirancang khusus untuk melindungi pelaku bisnis lokal dari volatilitas nilai pasar cryptocurrency.

Meskipun tidak merinci secara spesifik jenis cryptocurrency apa saja yang diterima (misalnya Bitcoin atau Ethereum), disebutkan bahwa pembayaran dilakukan melalui Binance Pay, yang mengindikasikan bahwa cryptocurrency yang didukung oleh platform Binance dapat digunakan dalam transaksi ini.

Langkah inovatif ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan transaksi bagi wisatawan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri pariwisata Bhutan di era ekonomi digital.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER