7 Makanan Enak Ini Bisa Rusak Kolagen, Gagal Punya Kulit Awet Muda

Makin bertambahnya usia, produksi kolagen makin menurun. Oleh karena itu, banyak yang menambah asupannya dari makanan.

Namun tahukah kamu, ada sejumlah makanan yang justru membuat kolagen jadi rusak? Ada beberapa makanan yang pantang dimakan kalau kamu tidak mau cepat tua!

Kolagen sendiri merupakan protein penting yang menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Ada berbagai jenis makanan yang bisa mendukung produksi kolagen, seperti buah-buahan kaya vitamin C, sayuran hijau, dan sumber protein berkualitas.

Sebaliknya, ada juga pantangan makanan yang kalau kamu konsumsi justru merusak kolagen dan mempercepat proses penuaan kulit.

Hindari makanan ini agar kolagen tak rusak

Mengutip dari Healthline, fokuslah pada makanan hewan atau nabati tinggi kolagen, serta buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral agar produksi kolagen maksimal.

Beberapa nutrisi yang bisa memicu produksi kolagen yaitu zinc, vitamin C, dan vitamin E. Kesemuanya bisa kamu dapatkan melalui buah serta sayuran.

Sambil mengonsumsi makanan yang dianjurkan, kamu perlu tahu juga sejumlah pantangan makanan supaya usahamu mendapatkan kulit kencang tidak sia-sia. Mengutip dari berbagai sumber, ini dia daftarnya.

1. Makanan dengan pemanis tambahan

Salah satu pantangan makanan utama yang merusak kolagen yaitu konsumsi gula berlebih. Gula dalam makanan dan minuman dapat memicu pembentukan senyawa bernama advanced glycation end products (AGEs).

AGEs dapat merusak struktur kolagen. Proses ini makin parah jika kulit terpapar sinar matahari secara langsung.

Selain menyebabkan jerawat, konsumsi gula berlebih juga mempercepat penuaan kulit.

Oleh karena itu, batasi asupan gula tambahan untuk menjaga kolagen tetap kuat.

2. Margarin

Ilustrasi. Margarin, salah satu makanan yang merusak kolagen. lou_zeni/Pixabay)

Makan roti pasti tidak lengkap kalau tidak pakai margarin. Namun, ternyata margarin bisa berbahaya untuk kolagenmu.

Margarin mengandung minyak terhidrogenasi parsial yang kaya asam lemak trans. Asam lemak trans ini membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat radiasi ultraviolet (UV).

Akibatnya, kolagen dan elastisitas kulit menjadi menurun.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu bisa mengganti margarin dengan alpukat tumbuk atau minyak zaitun.

Lihat Juga : Luar Biasa, 5 Teh Ini Bisa Bikin Kulit Kamu Tetap Awet Muda

3. Gorengan

Tahu isi, pisang goreng, hingga bakwan memang sedap disantap. Namun, gorengan yang digoreng dalam suhu tinggi dan minyak banyak juga termasuk pantangan makanan bagi kolagen.

Proses penggorengan menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Selain itu, gorengan biasanya mengandung garam tinggi yang membuat tubuh kehilangan cairan.Hal ini membuat kulit menjadi dehidrasi dan mudah berkerut.

Untuk kulit yang sehat, sebaiknya hindari konsumsi gorengan secara berlebihan.

Simak daftar makanan yang merusak kolagen lainnya di halaman berikutnya..

4. Sosis dan daging olahan

Sosis, pepperoni, dan berbagai jenis daging olahan lainnya mengandung natrium tinggi, lemak jenuh, dan bahan pengawet seperti sulfit. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen. 

Selain itu, lemak jenuh dalam daging olahan memicu peradangan yang mempercepat kerusakan kolagen.

Sebaiknya, batasi konsumsi daging olahan dan pilih sumber protein segar yang lebih alami.

Lihat Juga : Daun Apa Saja yang Bisa Bikin Awet Muda? Enggak Susah, Cuma Direbus

5. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, kue kering, dan sereal mengandung gula serta bahan kimia yang bisa merusak molekul kolagen. 

Indeks glikemik yang tinggi dari karbohidrat olahan juga bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang ujungnya mempercepat proses penuaan kulit. 

Sebagai gantinya, pilih roti gandum utuh atau biji-bijian yang lebih kaya serat dan nutrisi. Jadi, kolagen tetap terjaga dengan baik.

6. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi

Ilustrasi. Beberapa jenis ikan jadi pantangan makanan agar kolagen tetap baik. (istockphoto/fcafotodigital)

Beberapa jenis ikan, seperti ikan todak, hiu, tuna bigeye, hingga king mackerel mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Merkuri merupakan logam berat yang berpotensi merusak protein kolagen dalam sel kulit. 

Paparan merkuri diduga dapat menghambat produksi kolagen, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Untuk keamanan kulit dan kesehatan tubuh, batasi konsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi dan pilih ikan yang rendah merkuri sebagai sumber protein.

Lihat Juga : 6 Cara Menghilangkan Selulit dan Bikin Kulit Makin Kencang

7. Produk susu dan olahannya

Produk susu dan olahannya memang kaya kalsium, tetapi konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif pada kulit. Soalnya, susu mengandung hormon pertumbuhan artifisial. 

Hal ini dapat memengaruhi kadar hormon dan insulin dalam darah, memicu iritasi kulit, produksi minyak berlebih, dan munculnya jerawat kistik.

Kalau kamu menyukai produk susu, pilih produk organik dan konsumsi dalam jumlah sedang sambil memperhatikan reaksi kulit.

Menjaga produksi kolagen sangat penting untuk mendapatkan kulit kencang dan awet muda. Selain mengonsumsi makanan yang mendukung produksi kolagen, kamu juga harus menghindari pantangan makanan yang dapat merusaknya.