Seorang turis remaja asal Inggris, Riccardo Boni meninggal dunia setelah terowongan pasir yang ia gali di sebuah pantai populer di Italia ambruk dan menguburnya hidup-hidup.
Insiden tragis ini terjadi pada 10 Juli, saat Riccardo yang baru berusia 17 tahun sedang berlibur bersama keluarganya di Montalto di Castro, Italia, seperti dilaporkan New York Post.
Menurut media lokal Corriere della Sera, Riccardo dan adik-adiknya bergerak mendekat ke tepi pantai, di mana mereka mulai menggali lubang besar sedalam hampir 1,5 meter di bagian terpencil pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat Riccardo mencoba merangkak masuk melalui terowongan yang telah ia buat, terowongan itu tiba-tiba runtuh, membuatnya terjebak di dalam.
"Riccardo ada di bawah pasir," teriak salah satu adiknya, seperti dikutip The Sun.
Adik-adiknya segera menunjuk lokasi terowongan yang ambruk, membuat ayah mereka dan para pengunjung pantai di dekatnya bergegas mendekat dan menggali dengan panik untuk mencari Riccardo.
Mereka kemudian akhirnya menemukan Riccardo terkubur di pasir, tapi ia tidak responsif, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Sebuah ambulans udara tiba dalam beberapa menit dan berusaha menyelamatkan Riccardo, namun nyawa remaja tersebut tidak dapat tertolong lagi.
Menurut laporan media lokal, pihak berwenang telah meluncurkan investigasi atas insiden ini dan akan menentukan apakah autopsi diperlukan untuk memastikan penyebab kematian.
(wiw)