Sebagian orang memilih mengonsumsi suplemen kalsium sebab asupan kalsium lewat pangan utuh masih dirasa kurang. Sebaiknya konsumsi bersama beberapa makanan berikut agar penyerapannya maksimal.
Bicara soal sumber kalsium, sebagian orang langsung terpikir susu. Hanya saja, tidak semua bisa mengonsumsi susu. Kemudian karena minum pangan kaya kalsium, orang memilih mengonsumsi suplemen.
Suplemen kalsium dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis seiring bertambah usia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Anda sudah mengonsumsi suplemen kalsium dengan cara yang tepat?
Seperti dilansir dari Times of India, kalsium diserap lebih baik dalam dosis kecil, sebanyak 500 mg sekali minum. Jika suplemen Anda memiliki dosis lebih tinggi, pertimbangkan untuk membaginya dalam dua kali minum sehingga bisa terserap sempurna.
Selain itu, tingkat penyerapan kalsium juga tergantung sumbernya. Calcium carbonate, misal, paling baik diserap bersama makanan, sedangkan calcium citrate bisa diminum dalam kondisi perut kosong.
Kemudian penyerapan kalsium bisa lebih optimal jika dikonsumsi bersama makanan berikut.
Telur, ikan berlemak, jamur dapat membantu memaksimalkan penyerapan kalsium berkat kandungan vitamin D.
Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kesulitan menyerap kalsium baik itu dari suplemen maupun dari pangan utuh. Selain dari makanan, Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari.
Magnesium memainkan peranan penting untuk mengubah vitamin D ke bentuk aktif yang diperlukan untuk penyerapan kalsium.
Konsumsi suplemen kalsium tanpa magnesium yang cukup hanya akan membuat kalsium menumpuk di jaringan lunak, bukan di tulang.
Oleh karena itu, konsumsi suplemen kalsium sebaiknya bersama dengan pangan tinggi magnesium seperti, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian tubuh, alpukat, dan polong-polongan.
![]() |
Kalsium bakal terserap sempurna jika Anda mengonsumsi pangan tinggi fosfor seperti, daging, ikan, telur, produk susu, dan biji-bijian utuh.
Memadukan suplemen kalsium dan fosfor juga mendorong efikasi suplemen.
Vitamin K mendukung metabolisme tulang dengan membantu pengaturan kalsium. Vitamin ini memastikan mineral digunakan dengan benar untuk membangun tulang ketimbang disimpan di arteri atau jaringan lunak.
Pangan tinggi vitamin K antara lain, minyak zaitun, bayam, dan brokoli.
Di samping konsumsi pangan yang mendukung penyerapan kalsium, hindari pangan yang bisa mengganggu penyerapan atau menurunkan efektivitas kalsium.
Konsumsi pangan tinggi garam bisa meningkatkan pelepasan kalsium tubuh lewat urine. Artinya, suplemen kalsium tidak akan efektif.
Perhatikan pula konsumsi kopi, teh, dan pangan yang mengandung kafein. Beri jarak dengan konsumsi suplemen kalsium agar kalsium tidak terbuang lewat urine.