Gejala Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai dan Cara Deteksinya

Mayapada Hospital | CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 10:01 WIB
Nyeri dada memerlukan perhatian medis jika disertai gejala tertentu, Mayapada Hospital tawarkan layanan Chest Pain Unit untuk deteksi dan penanganan.
Ilustrasi nyeri dada. (Foto: Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nyeri dada dapat terjadi pada siapa saja dan memerlukan perhatian medis segera jika disertai gejala tertentu. Menurut ahli medis, beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher atau rahang, keringat dingin, serta sensasi tertekan dan jantung berdebar tanpa penyebab jelas.

Gejala-gejala ini berpotensi menjadi indikasi masalah jantung yang memerlukan pemeriksaan segera. Salah satu fasilitas yang dapat mendeteksi dan menangani nyeri dada secara komprehensif adalah layanan Chest Pain Unit di Mayapada Hospital.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi di Mayapada Hospital Surabaya, dr. Jeffrey D. Adipranoto, menjelaskan bahwa nyeri dada perlu segera diperiksa, terutama pada individu dengan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekalipun tidak memiliki keluhan nyeri dada, tetap disarankan untuk periksa kondisi jantung secara berkala. Gangguan jantung juga bisa terjadi meski tanpa riwayat penyakit jantung, terutama dengan pola hidup tidak sehat seperti merokok, stres berlebihan, kurang tidur, atau konsumsi zat stimulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7).

Pentingnya pemeriksaan dini terbukti dari kasus seorang pasien berusia 29 tahun di Mayapada Hospital Kuningan. Pasien tersebut mengalami nyeri dada saat berolahraga ringan.

Setelah pemeriksaan, terdiagnosis unstable angina dan memerlukan pemasangan ring untuk membuka sumbatan pembuluh darah jantung. Kasus ini menunjukkan bahwa nyeri dada, baik ringan maupun berat, tidak boleh diabaikan dan perlu segera diperiksakan medis.

Mayapada Hospital menyediakan layanan Chest Pain Unit untuk mendeteksi dan menangani nyeri dada secara tepat. Pemeriksaan awal dapat dilakukan secara gratis jika tidak ditemukan gangguan jantung.

Namun, jika terdapat masalah pada jantung, pasien akan ditangani sesuai protokol medis oleh dokter spesialis jantung yang siaga 24 jam.

Chest Pain Unit terintegrasi dengan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki tim dokter spesialis dan subspesialis jantung berpengalaman dalam tindakan medis lanjutan seperti ablasi jantung dan operasi bypass. Layanan konsultasi bisa didapatkan dengan menghubungi call center 150770.

Untuk kasus kegawatdaruratan, tersedia layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam menangani serangan jantung dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol internasional door-to-balloon kurang dari 90 menit. Layanan ini dapat diakses melalui call center 150990 atau fitur emergency call di aplikasi MyCare.

Aplikasi MyCare juga menyediakan berbagai informasi kesehatan jantung dan promo layanan melalui fitur Health Articles & Tips. Fitur Personal Health pada aplikasi ini dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah, dan Indeks Massa Tubuh (BMI).

Dengan beragam fitur tersebut, Aplikasi MyCare dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store. Pengguna juga dapat mengumpulkan reward point yang bisa digunakan sebagai potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER