Menurunkan berat badan tidak selalu harus melibatkan obat-obatan atau diet ekstrem. Anda cukup menggunakan bahan alami yang bisa ditemukan di dapur. Meski terlihat sepele, tapi bahan-bahan ini terbukti efektif membantu menurunkan berat badan.
Jika konsumsi bahan alami ini dibarengi dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin maka, target kebugaran dan berat badan ideal Anda bisa cepat tercapai.
Berikut tujuh bahan rumahan untuk mendukung program penurunan berat badan secara alami dan aman melansir Healthshots.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timun terkenal akan kandungan airnya yang tinggi, lebih dari 90 persen. Hal ini menjadikan timun sebagai pilihan yang sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain rendah kalori, timun juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Anda bisa mengonsumsinya langsung, menjadikannya bahan salad, atau mencoba sup timun segar di pagi hari.
Perpaduan lemon dan madu dalam air hangat bukan hanya menyegarkan, tapi juga mendukung pembakaran lemak. Vitamin C dalam lemon membantu merangsang enzim pencernaan, sedangkan madu berperan sebagai prebiotik alami yang menjaga kesehatan saluran cerna.
Konsumsi secara rutin setiap pagi dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mempercepat metabolisme.
Seledri mengandung serat tinggi dan sangat rendah kalori. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science tahun 2024 menyebutkan bahwa air rendaman seledri dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Kol adalah sayuran rendah kalori dan tinggi serat, sangat cocok untuk diet penurunan berat badan. Cukup masukkan kol dalam menu makan malam atau buat sup kol ringan yang membantu tubuh tetap kenyang tanpa beban kalori berlebih.
![]() |
Wortel adalah sumber serat tinggi dan rendah kalori, serta kaya vitamin yang mendukung program diet. Anda bisa memakannya mentah, memasukkannya ke dalam tumisan, atau mengolahnya menjadi sup wortel yang lezat dan mengenyangkan.
Lidah buaya mengandung vitamin A, C, dan E, semuanya antioksidan yang membantu meningkatkan metabolisme. Haluskan daging lidah buaya dan campurkan dengan satu sendok teh air lemon. Konsumsi setiap hari selama sebulan untuk hasil yang optimal.
Biji adas dikenal akan manfaatnya dalam melancarkan pencernaan. Penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE menyebutkan bahwa biji adas juga dapat membantu menurunkan risiko obesitas. Seduh biji adas seperti membuat teh, atau tambahkan ke dalam makanan sebagai rempah alami yang menyehatkan.
Meski bahan-bahan tersebut alami, bukan berarti tanpa efek samping. Pastikan tidak memiliki alergi atau kondisi medis tertentu yang membuat Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Ingat, kunci keberhasilan diet bukan hanya di apa yang dikonsumsi, tetapi juga pada konsistensi dan keseimbangan gaya hidup.
(tis/els)