Sampai hari ini, serangan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Meski sering terjadi secara mendadak, serangan jantung tetap menunjukkan sinyal sejak awal, yang sayangnya, kerap diabaikan. Mengenali tanda-tanda sakit jantung dan kecepatan merespons dapat menyelamatkan nyawa.
Serangan jantung tak selalu ditandai nyeri dada hebat. Gejalanya bisa berupa nyeri atau rasa tidak nyaman di dada tengah atau kiri dengan sensasi ditekan, diremas, atau terbakar, yang terkadang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
Waspadai juga gejala lain, seperti nyeri ulu hati, sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, serta rasa cemas yang tidak biasa. Tanda ini sering kali muncul secara samar, namun bisa menjadi sinyal bahwa jantung dalam bahaya. Pada beberapa kasus, serangan jantung bisa terjadi tanpa nyeri dada, terutama pada perempuan, lansia, atau penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sering kali pasien datang terlambat karena mengira gejala yang dialami hanyalah masuk angin, masalah lambung, lemas biasa, atau kecemasan. Gejala-gejala tidak khas ini sering kali diabaikan, padahal bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani," kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Bandung, dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp. JP(K), FIHA, AIFO-K.
Jika merasakan gejala serangan jantung seperti nyeri dada, nyeri ulu hati, sesak, mual, muntah, atau keringat dingin yang tidak biasa, jangan ragu segera mencari pertolongan medis. Prinsip 'Time is Muscle' mengingatkan bahwa penanganan cepat dan tepat bisa menyelamatkan otot jantung dan mencegah komplikasi, hingga kematian.
Sebagai langkah awal, periksakan diri ke Chest Pain Unit Mayapada Hospital yang berfokus pada pemeriksaan, evaluasi cepat, diagnosis, dan penanganan pasien yang mengalami keluhan nyeri dada.
Pemeriksaan diberikan Chest Pain Unit Mayapada Hospital secara gratis apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda serangan jantung. Sementara itu, pasien yang terindikasi memiliki penyakit jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis.
Chest Pain Unit ini terintegrasi dengan layanan unggulan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang mampu menangani masalah jantung kompleks secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan dan deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.
Dalam kasus serangan jantung mendadak, tim 24 jam Cardiac Emergency siaga memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol door to balloon kurang dari 90 menit. Hubungi 150990 atau melalui fitur Emergency Call di aplikasi MyCare untuk respons cepat dari Mayapada Hospital.
MyCare juga bisa menjadwalkan konsultasi hingga booking skrining jantung kapan pun dan dari mana pun. Aplikasi ini dilengkapi fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, guna memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).
Segera unduh MyCare dan dapatkan poin reward berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(rea/rir)