Catat, 5 Air Rebusan Daun dan Teh Ini Bisa Kempeskan Perut Buncit

Perut buncit sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kesehatan. Meski sudah mencoba berbagai cara, terkadang perut buncit tak kunjung mengempis.

Kalau kamu mengalami hal ini, mungkin sudah saatnya mencoba metode alami yang bisa membantu mengatasi perut buncit.

Salah satu caranya, meminum air rebusan daun dan teh tertentu yang dikenal dapat membantu menghancurkan lemak di perut.

Lemak yang menumpuk di area perut, terutama lemak visceral, bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, mengatasi perut buncit penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Daun dan teh penghancur lemak perut

Meminum ramuan dari air rebusan daun ataupun teh semata tidak akan membantumu menghancurkan lemak di perut.

Kamu harus mengimbanginya dengan pola hidup sehat. Misalnya, rutin berolahraga dan memilih makanan yang kaya protein dan serat.

Mengonsumsi air rebusan daun dan teh bisa menjadi pelengkap ideal gaya hidup sehat ini. Jadi, daun dan teh apa saja yang efektif bantu hancurkan lemak? Ini dia daftarnya.

1. Air rebusan daun ketumbar

Kalau biji ketumbar bermanfaat sebagai bumbu dapur, daun ketumbar punya khasiat lain untuk menurunkan berat badan.

Mengutip NDTV, air rebusan daun ketumbar bisa membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih optimal.

Cara membuatnya juga cukup mudah. Rebus beberapa lembar daun ketumbar dalam air mendidih, kemudian tambahkan madu untuk menambah rasa manis alami.

2. Air rebusan daun peppermint

Ilustrasi. Rebusan daun teh peppermint bisa membantu menghancurkan lemak perut. (iStockphoto/Stefan Tomic)

Daun peppermint terkenal baik untuk sistem pencernaan dan dapat menjaga laju metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lancar, pembakaran lemak di perut pun menjadi lebih efektif.

Kamu bisa merebus beberapa lembar daun peppermint dalam air mendidih, lalu tambahkan perasan lemon agar rasanya lebih segar dan nikmat.

Alternatif lainnya, yaitu dengan menyeduh teh peppermint yang sudah banyak tersedia di pasaran. Agar efektif turunkan berat badan, jangan tambahkan gula pada teh.

3. Air rebusan daun salam

Daun salam sering digunakan dalam berbagai masakan untuk menambah aroma sedap. Tak cuma untuk masakan, daun salam juga bisa mengempeskan perut buncit, lho!

Mengutip Health Shots, daun salam dapat meningkatkan laju metabolisme. Adapun kandungan kalsiumnya membantu proses pembakaran lemak.

Untuk membuatnya, rebus segenggam daun salam dalam air mendidih, campurkan dengan madu, dan minum secara teratur.

Lihat Juga : Ini 6 Gerakan Workout untuk Mengecilkan Perut, Ampuh Hancurkan Lemak

4. Teh jiaogulan

Menurut National University of Health Sciences, teh Jiaogulan (Gynostemma Pentaphyllum) yang berasal Tiongkok, dapat mendukung sistem pencernaan dan manajemen berat badan.

Rasa teh ini menenangkan. Adapun manfaat kesehatannya membuat teh ini cocok sebagai bagian dari program penurunan berat badan.

Untuk menyeduhnya, panaskan air hingga sekitar 90 derajat Celsius, lalu masukkan 1-2 sendok teh daun kering Jiaogulan ke dalam 250 ml air panas. Tutup dan biarkan selama minimal 10 menit sebelum diminum.

5. Teh daun teratai

[foto]

Teh daun teratai juga populer sebagai minuman yang membantu meningkatkan metabolisme dan mengelola berat badan.

Mengutip Only My Health, teh ini membantu membakar lemak serta mengurangi penumpukan jaringan lemak di tubuh. Selain itu, teh daun teratai dipercaya dapat mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan ngemil.

Cara membuatnya, masukkan satu sendok teh daun teratai ke dalam teko, lalu tuangkan 200 ml air panas bersuhu sekitar 80 derajat Celsius. Biarkan selama 3 menit sebelum diminum.

Meskipun air rebusan daun dan teh di atas memiliki manfaat untuk membantu mengurangi perut buncit, penting untuk diingat bahwa herbal ini hanya sebagai pelengkap, bukan cara utama menurunkan berat badan.

Untuk hasil yang optimal, kombinasikan konsumsi air rebusan herbal dengan pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, dan pengelolaan stres yang baik.