Otak Sehat Berprestasi, Isi Kotak Bekal Anak dengan 6 Makanan Ini

Memasuki tahun ajaran baru, para orang tua tentu ingin memberikan bekal terbaik bagi anak. Bukan hanya berupa perlengkapan sekolah, tetapi juga makanan bergizi yang menunjang kesehatan otak.

Makanan memang ternyata memegang peranan penting dalam perkembangan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi anak.

Otak adalah pusat kendali tubuh yang bekerja tanpa henti, mengatur pikiran, gerakan, emosi, hingga pernapasan.

Agar fungsinya tetap optimal, otak memerlukan "bahan bakar" berkualitas tinggi berupa nutrisi penting seperti antioksidan, flavonoid, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3.

Berikut enam jenis makanan yang direkomendasikan ahli gizi untuk menunjang kesehatan otak, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang ingin menjaga daya ingat tetap tajam.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, atau selada air dikenal kaya akan vitamin K, beta karoten (prekursor vitamin A), folat, dan vitamin E.

Kandungan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin K dan beta karoten diyakini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan daya ingat.

Tidak sulit untuk menambahkan sayuran hijau ke dalam menu anak. Anda bisa mencampurkannya ke dalam omelet, smoothie, atau sebagai tambahan dalam sup dan nasi goreng.

2. Daging domba

Meskipun tidak sepopuler ayam atau sapi, daging domba ternyata memiliki kaitan dengan peningkatan fungsi otak jangka panjang.

Melansir Eating Well, sebuah studi selama 10 tahun, konsumsi daging domba secara rutin dikaitkan dengan peningkatan kemampuan berpikir, terutama dalam aspek "fluid intelligence" atau kecerdasan yang berkaitan dengan pemecahan masalah.

Daging domba bisa diolah dalam bentuk sate, semur, atau dijadikan isian sandwich sehat untuk bekal sekolah.

3. Telur

Ilustrasi. Telur bisa diolah jadi berbagai masakan termasuk telur gulung. Telur mengandung kolin yang mendukung kecerdasan otak anak. (Friska NR)

Telur adalah pilihan sarapan yang sangat baik, terutama karena kandungan kolin di dalamnya. Kolin berfungsi membantu menjaga daya ingat dan mendukung komunikasi antar sel otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur secara rutin dapat memperlambat penurunan fungsi ingatan pada usia dewasa.

Tidak melulu harus direbus, telur bisa dibuat menjadi quiche, dadar sayur, atau orak-arik yang dikombinasikan dengan bahan sehat lainnya.

4. Salmon

Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber omega-3 yang sangat dibutuhkan otak, khususnya untuk perkembangan fungsi kognitif anak. Asam lemak ini juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan peradangan.

Salmon bisa disajikan dalam bentuk panggang, tumis, atau diolah bersama pasta dan nasi. Untuk anak-anak yang kurang menyukai rasa amis, tambahkan perasan lemon dan bumbu lembut agar lebih bersahabat di lidah.

5. Blueberry

Lihat Juga : 7 Buah Ini Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Cocok Jadi Obat Anti-pikun!

Buah mungil berwarna ungu ini tak hanya manis dan menyegarkan, tetapi juga kaya antioksidan, vitamin C, K, dan mangan. Blueberry diketahui mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang berdampak pada fokus dan konsentrasi.

Blueberry bisa disajikan sebagai camilan, topping yoghurt, atau dijadikan smoothie yang cocok sebagai bekal sarapan cepat di pagi hari.

6. Walnut

Di antara berbagai jenis kacang, walnut atau kacang kenari menempati posisi teratas dalam hal manfaat bagi otak. Kacang ini mengandung asam lemak ALA, jenis omega-3 nabati yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif yang bisa merusak sel otak.

Memberikan sekitar satu genggam walnut per hari dinilai cukup untuk mendukung fungsi kognitif. Anda bisa menambahkannya ke dalam sereal, salad, atau menyajikannya bersama buah kering lainnya sebagai camilan sehat.