Hujan Petir Sore Hari? Tunda Dulu Niatan Mandi saat Pulang ke Rumah

Belakangan ini, hujan petir sering menyambut waktu pulang kerja. Langit yang tadinya cerah seketika menggelap disertai kilatan dan suara menggelegar di langit.

Padahal, saat pulang kerja, yang Anda inginkan hanyalah mandi agar lebih nyaman saat beristirahat. Namun, tahukah Anda bahwa mandi saat terjadi hujan petir sebenarnya bisa berbahaya?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar sepertiga dari kasus cedera akibat sambaran petir justru terjadi di dalam ruangan. Salah satu jalurnya adalah melalui saluran air.

Ketika petir menyambar, listrik bisa mengalir melalui sistem perpipaan bangunan, terutama jika menggunakan pipa logam. Aliran listrik itu kemudian berpotensi mengalir ke pancuran atau keran air yang sedang digunakan.

Artinya, meski Anda berada di dalam rumah, mandi saat terjadi badai petir tetap bukanlah pilihan yang aman.

Melansir Real Simple, petir tidak hanya bisa menyusup melalui pipa air. Listrik dari petir juga bisa merambat melalui kabel listrik, jaringan televisi, bahkan rangka bangunan berbahan logam atau beton bertulang.

Karena itu, selain menunda mandi, CDC juga menyarankan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik yang terhubung ke stop kontak, seperti komputer, televisi, mesin cuci, dan kompor listrik selama badai berlangsung.

Namun, penggunaan ponsel masih dianggap aman selama tidak sedang diisi daya. Jadi, Anda masih bisa memantau cuaca atau sekadar berselancar di media sosial sambil menunggu badai reda.

Untuk menghindari risiko, CDC menyarankan agar Anda menunggu setidaknya 30 menit setelah suara guntur terakhir sebelum kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk mandi. Waktu paling berisiko justru terjadi di awal dan akhir badai, karena petir masih mungkin menyambar dalam kondisi cuaca yang tampak sudah membaik.