Momen Doa dan Amal untuk Tolak Bala, Rabu Wekasan Tanggal Berapa?
Rabu Wekasan tanggal berapa? Pertanyaan ini mulai banyak dicari menjelang akhir bulan Safar 1447 Hijriah.
Dalam tradisi Islam Nusantara, khususnya di beberapa daerah, Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan dipandang sebagai hari penting yang berada di penghujung bulan Safar.
Sebagian masyarakat percaya, hari itu diyakini sebagai turunnya bala bencana sehingga muncul kebiasaan melakukan ritual tolak bala. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Rabu Wekasan 1447 H bertepatan dengan 20 Agustus 2025.
Adapun bulan Safar sendiri akan berakhir pada Minggu, 24 Agustus 2025, yang kemudian disusul dengan masuknya bulan Rabiul Awal atau Mulud.
Sejarah Rabu Wekasan
Menukil detikcom, tradisi ini berakar pada penafsiran sejumlah ulama. Dalam kitab Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur karya Abdul Hamid, terdapat keterangan dari seorang sufi bahwa Allah SWT menurunkan 320 ribu bala pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
Pandangan ini kemudian diikuti dengan anjuran untuk memperbanyak amalan sunnah sebagai bentuk ikhtiar.
Referensi tentang anjuran tersebut juga tercatat dalam beberapa kitab lain, seperti Fathul Malik Al-Majid Al-Muallaf Li Naf'il Abid Wa Qam'i Kulli Jabbar 'Anid (Mujarobat ad-Dairobi), Al-Jawahir Al-Khams karya Syekh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar, dan Hasyiyah As-Sittin.
Salah satu amalan yang populer dilakukan pada Rabu Wekasan adalah salat sunnah empat rakaat.
Gus Arifin dalam bukunya Jejak Cahaya di Atas Sajadah: Khazanah Salat-Salat Sunah Lengkap menyebut, ajaran tentang salat khusus ini tercatat dalam Kanzun Najah karya Syekh Hamid dan Risalah Bahjatul Mardiyyah fil Fawaidil Ukhrhiyah karya Syekh Muhammad Dawud Al-Fathani.
Selain salat, sebagian masyarakat juga melakukan doa bersama, sedekah, atau ritual adat yang dianggap sebagai bentuk permohonan perlindungan dari bencana.
Meski keyakinan akan turunnya bala pada Rabu terakhir Safar tidak bersifat mutlak dan tidak disepakati semua ulama, tradisi ini masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia.
Nilai penting yang bisa diambil adalah semangat berdoa, meningkatkan ibadah, serta memperkuat solidaritas sosial melalui kegiatan bersama.
Rabu Wekasan tanggal berapa? Jawabannya adalah 20 Agustus 2025. Apa pun keyakinan Anda, Rabu Wekasan bisa dijadikan momentum untuk memperbanyak doa dan amal baik, agar hidup lebih tenang dan penuh keberkahan.
(tis/els)