Panduan untuk Pelancong Pakai Autogate di Bandara Soekarno-Hatta

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 11:00 WIB
Layanan autogate atau gerbang otomatis kini semakin banyak diterapkan di berbagai bandara internasional di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.
Ilustrasi autogate di bandara untuk pelancong. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Layanan autogate atau gerbang otomatis kini semakin banyak diterapkan di berbagai bandara internasional di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sistem ini bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi, baik saat kedatangan maupun keberangkatan, sehingga penumpang tidak perlu antre lama.

Proses layanan autogate sangat efisien, pelancong hanya membutuhkan waktu sekitar 15-25 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), sistem autogate telah dipasang di Terminal 2 dan 3. Total ada 78 autogate di Terminal 3, dengan 52 pintu di area kedatangan dan 16 di keberangkatan. Sementara itu, Terminal 2 memiliki 10 autogate untuk kedua area tersebut.

Kini, layanan autogate bisa digunakan oleh anak-anak mulai usia 6 tahun, setelah sebelumnya hanya diperbolehkan untuk usia minimal 14 tahun.

Bagi Anda yang berencana bepergian ke luar negeri dan ingin memanfaatkan fasilitas ini,  berikut adalah panduan lengkap cara menggunakannya, melansir Detik.

Panduan Menggunakan Autogate di Bandara Soetta

Prosedur penggunaan autogate di Bandara Soetta sama untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA):

1. Siapkan Dokumen: Pegang paspor Anda dalam posisi terbuka. Lepaskan semua benda yang menutupi wajah seperti masker, kacamata, atau topi. Buka halaman paspor yang berisi profil diri Anda.

2. Masuk ke Gerbang: Setelah cubicle pintu gerbang terbuka secara otomatis, masuklah ke area yang ditandai dengan warna hijau. Posisikan kaki Anda di pijakan berwarna kuning.

3. Lakukan Pemindaian: Letakkan halaman profil paspor Anda pada mesin pemindai. Pastikan paspor menempel dengan baik agar mudah terdeteksi.

4. Verifikasi Wajah: Arahkan wajah Anda ke kamera dan layar yang tersedia. Mesin autogate akan mencocokkan wajah Anda dengan foto yang ada di paspor.

5. Tunggu Proses Selesai: Tunggu beberapa detik hingga sistem memverifikasi data Anda dengan basis data Interpol dan daftar cegah tangkal (cekal).

6. Gerbang Terbuka: Jika proses verifikasi berhasil dan Anda tidak terdaftar dalam daftar cekal, pintu gerbang akan terbuka secara otomatis. Anda bisa langsung melanjutkan perjalanan.

Prosedur ini berlaku di semua bandara internasional di Indonesia yang telah memiliki fasilitas autogate, seperti Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda di Jawa Timur, dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Autogate Gagal Terbuka?

Kadang, sistem autogate bisa saja gagal terbuka meskipun data dan foto paspor Anda sudah sesuai. Jika ini terjadi, jangan panik. Ikuti langkah-langkah berikut:

- Jangan Memaksa: Segera keluar dari sistem autogate dan jangan mencoba memaksa pintu untuk terbuka.
- Cari Petugas: Cari petugas imigrasi yang berjaga di sekitar area autogate.
- Jelaskan Masalah: Beri tahu petugas kondisi yang Anda alami.
- Ikuti Instruksi: Ikuti arahan dari petugas, apakah Anda diminta untuk mencoba kembali atau diarahkan ke loket imigrasi manual.

Syarat Penggunaan Autogate

- Untuk WNI: Bisa digunakan oleh pemegang paspor elektronik dan non-elektronik.
- Untuk WNA: Hanya bisa digunakan oleh pemegang paspor elektronik, E-VOA, E-Visa, KITAS, atau KITAP. Bagi WNA dari negara bebas visa kunjungan (BVK), wajib melakukan pendaftaran daring terlebih dahulu di laman evisa.imigrasi.go.id.

Penerapan autogate diharapkan dapat meningkatkan efektivitas layanan imigrasi dan membuat pengalaman perjalanan internasional Anda lebih nyaman.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER